Share

92. Satu Hari Bersama Axel

**

Bocah kecil itu memandang Karan dengan manik jernihnya yang berbinar. Raut wajahnya terlihat takut, namun sekaligus tertarik.

“Halo, Axel,” sapa Karan dengan senyum tersungging. Ia membalas pandangan bocah manis itu dengan tatapan lembut.

“Mama, ini Paman yang Axel ceritakan waktu itu.” Si bocah bertutur dengan polos kepada ibunya. “Paman yang bisa ngomong kayak kita.”

“Honto?” Kiran menanggapi pernyataan putranya, pura-pura tidak ingat dengan apa yang bocah tersebut ceritakan. “Axel kapan bertemu sama beliau itu?”

“Sudah lama. Paman, Paman ke sini naik apa?”

Karan tidak bisa menahan senyum. Karena justru pertanyaan semacam itu yang diajukan bocah ini kepada dirinya. Meski ia merasa sedikit sedih. Axel memanggilnya dengan sebutan paman.

“Naik kereta, Sayang,” jawab Karan, masih dengan senyum manis tersungging. “Paman mau ketemu Axel, makanya datang ke sini.”

“Ketemu Axel?”

“Benar sekali.”

“Kenapa mau ketemu Axel?”

“Axel mau jalan-jalan sama Paman, nggak?”

Untuk sesaat, kedua nera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
ayo kiran jgn siksa dirimu, karan sudah jauh2 mencarimu dan buah cintanya, kembalilah kebahagianmu sdh didepan mata, semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status