Share

37. Kegigihan Nevia

**

“Karan, ini aku, Nevia? Nggak bisakah kamu ingat aku? Sedikitpun?”

Karan sama sekali tidak berkedip saat kedua matanya mengarah lurus kepada perempuan di hadapannya. Pria itu bergeming, merasakan sensasi aneh dalam perutnya yang menjalar hingga seluruh tubuh.

“Anda … siapa?”

Perempuan jelita itu tampak nyaris menangis lagi kala Karan bersuara demikian. Dengan wajah memohon ia membersit air mata yang sudah luruh di kedua pipi. Ia menggeleng pelan.

“Sama sekali nggak bisa ingat?” Ia mengulangi. “Kamu lupakan begitu saja lima tahun yang pernah kita lewati bersama?

“Saya minta maaf, tapi saya harus pergi.” Karan berujar dengan gugup. Ia menunjuk keranjang belanjaannya. “Istri saya sedang menunggu di rumah. Kasihan, dia sedang mengandung, jadi saya tidak bisa meninggalkannya berlama-lama.”

Tanpa sedikitpun Karan bisa menduga sebelumnya, tangis perempuan itu pecah dengan suara sangat keras. Membuatnya membelalakkan mata sebab rasa terkejut yang tiba-tiba. Sialnya, seluruh pasang mata yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status