Share

24. Kenyataan Pada Malam Pertama

**

Karan terpana. Pria dua puluh tujuh tahun itu membatu selama sepersekian detik saat bibir Kiran menyentuh bibirnya.

"Kiran?"

"Oh, astaga! Ya ampun, maaf. Maaf, Mas, aku kebawa suasana." Kiran otomatis menarik diri menjauh dari suaminya. Tak terelakkan, wajahnya membara merah padam. Ia lemparkan seribu kutukan kepada dirinya sendiri. Bagaimana bisa sampai berbuat di luar kendali seperti itu? Ah, jangan salahkan, karena Karan begitu menawan terutama saat berada dalam jangkauan.

"Ka-kamu harus tidur sekarang, Mas. Aku ke bawah du–"

"Mau ke mana?"

"Laptopku ketinggalan. Aku ambil–"

"Nggak."

Giliran Kiran yang mematung. Napasnya seperti tercekat saat sang suami menariknya kembali mendekat. Jantungnya bergelora sehingga ia menahan dada Karan dengan kedua tangan agar tidak terlalu menempel dengannya.

"M-Mas?"

"Kamu nggak boleh ke mana-mana. Tetap di sini sama aku."

"Aku cuma mau ambil laptop buat meriksa kerjaan. Aku akan temenin kamu tidur sementara ngerjain beberapa projek."

Karan mengg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
lanjutkan thor
goodnovel comment avatar
Titih
iya ni thor jgn lama² up'y hihiii
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
lanjut lagi thor, 2 bab, semoga karan benar2 mencintai kiran semagat update thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status