Share

30. Penyembuh Resah

**

Rencana pernikahan?

Karan tertegun, tidak tahu harus berkata apa. Pria muda di hadapannya itu tidak tampak sedang bercanda. Rencana pernikahan apa yang ia bicarakan?

"Ma-maaf? Saya nggak ngerti apa yang–"

"Apa Pak Karan nggak ada rencana kembali ke kantor? Kami akan dengan senang hati menunggu kedatangan bapak lagi. Saya yakin, kinerja perusahaan juga akan lebih baik kalau bapak kerja lagi."

"Itu ...."

"Bu Nevia kayaknya kehilangan banget, Pak. Kasihan. Perempuan sebaik Ibu Nevia sayang banget kalau Bapak tinggalkan."

Kepala Karan yang tadinya tidak apa-apa mendadak kembali pusing. Bayang-bayang buram seperti berkelebatan memenuhi benaknya. Ia tidak bisa menebak bayangan apa itu, sebab segalanya terasa sangat buram. Tapi sungguh, kepalanya pusing.

"Kiran?" Ia menyebut nama itu pelan. Nama yang belakangan selalu terasa menjadi oase ketika ia tenggelam dalam keadaan sulit seperti ini. "Kiran, cepat ke sini."

"Bapak, mau titip salam sama ibu Nevia, nggak? Saya masih akan balik kantor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
semangat update thor....makasih jgn buat karan dan kiran berpisah ya...thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status