Share

34. Pemeriksaan Dokter

**

“Tidak ada yang menyuruhku. Aku melakukannya karena melihat dia mengkhianati kakakku. Aku kesal sekali, dia seenaknya merebut tunangan orang dan masih bisa berjalan dengan wajah tegak.”

Kata-kata itu seperti terngiang-ngiang di telinga Kiran. Perempuan itu mengusap wajahnya dengan lelah. Tubuhnya terasa nyeri di banyak bagian setelah apa yang terjadi hari ini.

Hari ini.

Gadis pegawai magang yang ternyata adalah pelaku utama dan satu-satunya perusakan rem mobil Kiran itu sudah dibawa petugas kepolisian. Entahlah, sampai pada ia mengakui perbuatannya saja, Kiran sudah sangat pusing dan hampir pingsan. Maka, Karan berinisiatif membawa sang istri pulang dan menyerahkan urusannya kepada Herman saja.

“Kamu nggak apa-apa, Ki?” Karan bertanya dengan khawatir. Ia memandangi wajah sang istri yang tampak pucat.

“Nggak apa-apa.” Kiran tersenyum. Ia menggeser posisinya agar sang suami bisa menyusul duduk di atas ranjang.

“Masih pusing? Badannya masih sakit?”

“Berhentilah khawatir, Mas. Aku ngga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor sdh update, semoga ini kebahagian karan dan kiran selamanya
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Bisa ka karan bertahan mencintai Kiran andai ingatan pulih kembali?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status