Share

Tusukan

Jam 20.00. Ardiansyah sedang berjalan menuju ke arah indekosnya. Langkahnya terhenti, saat melihat pintu indekos Arta, Prata, dan Reza terbuka lebar.

Dengan perasaan khawatir. Ia percepat langkahnya menuju ke indekos ketiga orang itu. Langkahnya terhenti, saat sudah berada di ambang pintu. Matanya membulat sempurna, saat melihat indekos ketiga orang itu sangat-sangat berantakan. Lebih berantakan dari biasanya.

Perlahan, ia melangkah masuk ke dalam. Memandang ke arah sekitar. Sangat jarang sekali, ketiga orang itu tidak ada di dalam indekos. Apa lagi, sekarang sudah malam. 

Ia hentikan langkahnya, saat melihat sebuah surat tergeletak di atas lantai. Ia pun membungkuk, lalu mengambil secarik surat itu.

"Temui kami di tempat biasanya. Ayo kita tuntaskan dendam yang ada," ucap Ardiansyah membacakan isi surat itu.

Dilihat dari tulisannya. Pasti, bukan Arta, Prata, dan Reza yang menuliskan surat itu. Ardiansyah sudah sangat hafal gimana bentuk tulis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status