Share

Support tanpa suara

Mata Elvano membulat sempurna, saat ia merasa ada seorang menarik lengannya. Dan, betapa terkejut dirinya, saat kepalanya bersandar pada dada bidang laki-laki. Ia mulai mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang sudah melakukan itu semua. Dan, ternyata orang itu adalah Denis.

"Kamu hebat ... saya bangga sama kamu," lirih Denis sambil mengelus kepala Elvano.

Dan, saat itu juga, Elvano menyadarinya. Denis sudah mendengar semua pembicaranya dengan Laura. Dan, Denis memeluknya untuk menenangkan dirinya.

"Sakit ... saya tidak mengira sesakit ini," lirih Elvano sambil mencengkeram dada sebelah kanannya.

Denis tidak kuasa lagi. Ia juga bisa merasakan kesedihan muridnya itu. Murid yang selama ini selalu terlihat dengan senyuman. Sekarang, terlihat begitu lemah di dalam pelukannya.

"Maaf, tidak ada yang bisa lakuin buat ngilangin rasa sakit kamu," ucap Denis dengan penuh rasa sedih.

Andai saja, ada hal yang bisa merubah kenyataan. Pasti, D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status