Share

Bantuan Terakhir Ardiansyah

Jam 19.00. Di rumah Laura. Atau lebih tepatnya, di ruang tamu. Sedang ada empat orang yang sedang duduk di sofa. Sepasang suami istri, anak perempuan satu-satunya, dan seorang laki-laki.

Plak!...

Suara tamparan itu terdengar jelas di telinga semua orang yang ada di ruang tamu. Tentu saja, Rizky lah yang membuat suara itu. Rizky lah yang menampar. Dan, Brian lah yang tertampar.

Rizky sangat tidak percaya dengan apa yang sekarang ia alami. Ia tidak percaya, kalau anak perempuan yang selama ini ia jaga, ternyata sudah dirusak oleh laki-laki lain.

Emosinya sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Sungguh, ia sangat membenci laki-laki itu. Andai saja, membunuh orang tidak berdosa. Pasti, Rizky sudah membunuh laki-laki itu sejak awal.

"Laura. Bukannya kamu pacarnya Langit?" tanya Rizky sambil menatap Laura dengan tatapan tajam.

"Bukan Laura yang salah, Om. Saya yang salah," sahut Brian.

Plak!...

Tamparan keras lagi. Tentu saja, Brian lah ya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status