Dan bahkan sangat hebat!Perlu diketahui, dia dan Leon sejak kecil dilatih dengan berbagai cara, orang biasa sama sekali bukan lawan mereka.Dan dia baru saja bertarung puluhan putaran dengan Violet, tidak berhasil memukul mundur dirinya. Ini jelas kemampuan bela diri Violet di atas dirinya.Berpikir seperti itu, Lukas melihat Violet dengan pandangan berbeda, "Kamu sebenarnya siapa?"Violet meliriknya, "Mantan istri Leon, CEO dari Grup Hardi, cucu angkat Keluarga Wijaya, cukup rinci?""Violet, kamu tahu aku bukan bertanya itu!" Lukas menyipitkan matanya, "Bersembunyi di sisi Leon selama tiga tahun, sebenarnya apa tujuanmu?"Violet malas menjawab omong kosong itu, jadi dia jawab sembarangan, "Tentu saja untuk uang!""..." Dia begitu terang-terangan mengaku?Apa dia tidak takut kalau Lukas memberitahu Leon?Violet langsung melihatnya dengan tajam, "Kamu sekarang bisa telepon Leon.""Kamu nggak takut?"Itu 'kan Leon. Dia saja yang sudah berteman lama dengan Leon takut setengah mati, bagai
"Mohon maaf, nomor yang Anda hubungi sedang sibuk. Silakan hubungi beberapa saat kemudian ...."Masih sama seperti ini setelah Lukas menelepon dua kali."Dia lagi telepon dengan siapa sampai selama ini?"Kalian harus mengetahui bahwa Leon tidak pernah berbicara lewat dari satu menit tidak peduli dia sedang bertelepon dengan siapa pun. Hanya saja beberapa menit telah berlalu pada saat ini, terlihat jelas bahwa panggilan itu sangat penting.Lukas berencana untuk menelepon lagi setelah beberapa saat.Mungkin nanti Leon akan meneleponnya.Hanya saja setelah Lukas sampai di rumah, dia masih belum mendapat panggilan dari Leon. Saat Lukas menelepon kembali, dia masih mendengar suara pemberitahuan yang sama.Lukas baru bereaksi kembali, kemungkinan dalang di balik masalah ini adalah Violet."Apakah kamu kira aku nggak punya cara lain setelah memblokir nomorku?"Lukas berbicara sambil membuka pintu kamar, hendak menuruni tangga.Pada saat yang sama, dia mendapat pesan WhatsApp dari Violet."Fel
Hanya Guru yang pernah melihat Falcon di dalam organisasi. Sedangkan Guru telah meninggal pada lima tahun yang lalu. Jadi, tidak ada satu pun orang di dunia ini yang pernah melihat wajah Falcon!Hanya saja Falcon tidak memiliki masalah dengan Keluarga Jiwono, kenapa dia ....Violet merasa dia telah berpikir berlebihan.Falcon tidak memiliki masalah dengan Keluarga Jiwono, dia tidak mungkin menyerang Loren tanpa alasan!Violet menarik kembali pikirannya, dia terus menulis kode dan berusaha untuk menembus firewall yang dibuat oleh pihak lain.Akhirnya Violet berhasil menembus firewall terakhir, video asli yang disembunyikan muncul di layar komputer.Ternyata memang benar jika kecelakaan mobil itu bukanlah suatu kecelakaan, melainkan direncanakan oleh seseorang.Violet tidak langsung memberitahu hal ini pada Lukas, melainkan memberikan video ini pada Sheva, "Bawa semua orang di dalam video ke Vila Magnolia sebelum fajar!"Sheva segera mengirimkan semua orang ini pada Violet.Terdapat empa
Setelah Violet selesai menghitung mundur, raut wajah orang-orang itu semakin memucat, bahkan ketakutan di mata mereka semakin kuat. Tapi tetap tidak ada orang yang ingin mengatakan yang sebenarnya."Aku akan menghormati pilihan kalian!"Suara Violet terdengar sangat dingin seperti utusan dari neraka, "Seret mereka keluar, biarkan mereka mengalami penderitaan dua kali lipat lebih besar daripada yang dialami oleh Loren!""Baik!"Sheva segera memanggil beberapa anak buah.Saat beberapa orang disuruh untuk berjalan dengan kedua tangan terangkap ke atas, orang yang ditendang oleh Violet akhirnya tidak bisa menahan dirinya lagi."Aku bilang, aku akan bilang!"Violet melirik orang itu, anak buahnya segera melepaskan orang itu.Orang itu tersandung saat berlari menghampiri Violet, "Ada orang yang menyuruh kami ...."Sebelum orang itu selesai bicara, terdapat seseorang yang meneriakinya, "Apakah kamu nggak mau hidup? Kamu akan mati kalau membocorkan hal ini!""Apakah kita bisa hidup kalau nggak
Sebelum terjadi kecelakaan, Loren tidak menelepon Leon, melainkan dirinya. Hal ini menunjukkan betapa Loren menganggap penting dirinya, tapi ....Kalau dia menjawab panggilan Loren, apakah Loren akan baik-baik saja sekarang?...Violet merasa ponsel itu mungkin masih berada di dalam mobil.Perekam mobil hanya merekam bagian luar mobil, jadi Violet harus memeriksa bagian dalam mobil untuk mengetahui situasinya.Jadi Violet pergi ke kantor polisi lalu lintas pada malam hari.Hati Violet kembali diremas dengan erat setelah menemukan mobil Loren dan tingkat kerusakannya.Violet teringat dengan ucapan orang-orang itu yang mengatakan bahwa Loren berusaha mati bersama mereka.Apa yang ada di dalam ponselnya yang lebih penting dari nyawanya sendiri?Violet membuka mobil, lalu mencari bagian dalam dan luar lebih dari sekali. Tapi tidak mendapatkan hasil apa pun.Entah apakah Loren sengaja mematikan ponselnya atau baterainya sudah habis. Ponsel Loren sama sekali tidak berdering saat Violet menel
Orang yang sedang berdiri di depan pintu adalah Leon yang entah kapan telah kembali!Pada awalnya Leon memang berencana untuk pergi setelah menerima panggilan dari Lukas.Hanya saja saat pintu lift akan tertutup, dia samar-samar melihat sosok Violet.Sama seperti yang Leon lihat pada pagi hari di luar ICU.Jadi Leon tidak jadi pergi, tidak disangka dia akan melihat pemandangan ini.Leon telah menyuruh Joshua untuk memeriksa kamera pengawas area lain di rumah sakit. Violet memang mendatangi rumah sakit pada pagi hari, jadi sosok yang Leon lihat pada pagi hari bukanlah ilusi.Hanya saja pada saat itu Leon tidak menggabungkan Violet dengan dokter sakti. Leon hanya mengira dia datang untuk menjenguk Loren.Hubungan Violet dengan Loren sangat baik. Jika Violet mengetahui kabar bahwa Loren mengalami kecelakaan, dia tidak mungkin tidak datang untuk menjenguk Loren.Violet juga tidak menyangka jika dia akan tertangkap basah oleh Leon.Tindakan Violet hanya berhenti sejenak, lalu dia segera mel
Panggilan ini sangat lembut, seperti sedang memanggil anak kecil, "Apakah kamu bisa dengar suaraku?"Leon juga berjalan mendekat, dia berhenti di belakang Violet dan menatap Loren yang kedua matanya masih terpejam.Operasi telah berlalu hampir selama 48 jam, tapi Loren sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda siuman.Sebenarnya Leon juga mendengar suara Loren, tapi Loren sama sekali tidak memberikan reaksi apa pun setelah dipanggil berkali-kali oleh Violet.Seolah-olah apa yang terjadi sebelum ini hanyalah ilusi mereka.Violet memeriksa kondisi Loren, tapi dia selalu merasa ada yang salah. Pada akhirnya, Violet menemukan keanehan di mata Loren.Hanya saja, Violet tidak memberitahu hal ini pada Leon.Setelah kembali, Violet memanggil Sheva, Bertha dan Noah untuk berkumpul.Mereka telah bekerja bersama Violet selama bertahun tahun dan belum pernah melihat Violet seserius ini.Bertha bertanya, "Apa yang terjadi?"Violet menatap mereka, "Loren dihipnotis oleh seseorang!""Dihipnotis?" She
Hati Violet terasa sedih dan manis saat melihat Violet menggunakan tanggal ulang tahunnya sebagai kata sandi di ponselnya.Semua orang mengatakan adik ipar dengan kakak ipar adalah musuh abadi. Tapi Loren selalu memperlakukannya dengan baik!Violet mulai memeriksa setelah menekan suasana hatinya.Biasanya sesuatu yang penting pasti akan disimpan dalam dokumen ponsel.Hanya saja setelah Violet membukanya, Violet sama sekali tidak menemukan apa pun kecuali informasi yang bersangkutan dengan studinya.Kalau begitu, kenapa pihak lain rela membayar harga yang mahal demi menemukan ponselnya?Pasti ada sesuatu di dalam ponsel Loren.Setelah berpikir sejenak, Violet membuka album ponsel Loren ....Violet baru saja membuka album Loren, tapi layar ponsel tiba-tiba mati!Baterai ponsel ini masih 43% saat Violet menyalakannya. Baterainya tidak mungkin sudah habis karena lima menit masih belum berlalu. Kalau begitu, hanya tersisa satu kemungkinan ....Ponsel Loren telah diretas!Sepertinya pihak la
"Kalimat yang sebelumnya?" Loren berpikir dengan cermat, "Aku juga sangat penasaran seperti apa pemilik liontin giok berbentuk burung feniks itu?""..." Jadi penyelamat yang Leon cari adalah dirinya?Setelah mengakhiri panggilan, Violet tidak bisa tenang untuk waktu yang lama.Ternyata lebih dari tiga tahun lalu, keduanya terkena obat secara bersamaan dan menjadi penawar satu sama lain.Sebenarnya liontin itu tidak hilang, melainkan khusus ditinggalkan untuk Leon setelahnya.Violet tidak pernah suka berhutang budi. Saat itu Leon membantunya dan dia tidak memiliki apa-apa selain liontin giok, jadi dia menyerahkan liontin itu kepadanya.Liontin itu diukir sendiri oleh kakeknya saat dia lahir.Keluarga Ananta memiliki lebih banyak anak laki-laki daripada perempuan, sehingga kelahirannya mengundang perhatian semua orang.Awalnya dia memberikan liontin giok ini sebagai pelunasan utang, tetapi siapa tahu semakin dia membaca laporan Leon, dia menjadi semakin gelisah.Itu adalah pertama kaliny
Leon mencari seseorang untuk membuat liontin giok sesuai dengan gambar Mia dan mengeluarkan pemberitahuan hadiah.Siapa pun yang bisa memberikan petunjuk tentang liontin giok tersebut akan menerima hadiah uang tunai sebesar 40 miliar.Setelah melihatnya, Falcon langsung merasakan bahaya di dalam hatinya, "Sepertinya kali ini Leon harus mencari wanita itu!"Dia memerintahkan anak buahnya, "Violet nggak boleh tahu Leon sedang mencarinya!"Harus dikatakan kalau dia masih meremehkan Mia. Wanita itu benar-benar bisa menggambar liontin giok ini.Bahkan digambar juga hampir sama persis.Yang dibuat khusus oleh Leon terlihat sama persis seperti aslinya.Dia paling tahu betapa pentingnya liontin giok itu bagi Violet.Kalau Violet melihatnya, dia pasti akan menemui Leon untuk memintanya.Saat itu Leon pun akan tahu wanita itu adalah Violet.Semua kerja kerasnya pun akan sia-sia.Falcon menjadi semakin ingin menghabisi Leon.Selama Leon hidup satu hari, masih ada kemungkinan dia bisa bersama Viol
"Sejak awal aku cuma bertemu dengannya dua kali, makanya aku nggak tahu banyak tentang dia."Yang Mia katakan bukanlah kebenaran sepenuhnya.Memang benar dia jarang berhubungan dengan Mia. Yang salah adalah ....Meskipun jarang berhubungan, dia masih memiliki pemahaman tertentu tentang Mia.Mana mungkin seseorang yang bisa menipu keponakannya sendiri dianggap sebagai orang baik?Leon juga cukup percaya dengan perkataan Mia, "Apakah dia cuma nggak mau Violet bersamaku tanpa ada tujuan lain seperti yang dia katakan?""Seharusnya nggak ada ...." Saat berbicara, Mia tidak berani langsung bertatapan dengan Leon, "Bagaimanapun, dia adalah bibi kandung Violet. Mana mungkin dia bisa benar-benar menyakitinya? Dia cuma merasa kamu bukan pasangan yang cocok, jadi dia nggak mau Violet punya hubungan denganmu lagi."Leon hanya melirik ke arah Mia tanpa melanjutkan topik ini, "Kamu masih ingat bentuk liontin giok itu?"Mia mengangguk, "Ingat!"Leon menambahkan, "Gambarkan!"Mia mencari pena dan kert
"Sebenarnya aku nggak tahu siapa yang menyelamatkanmu ...."Sebelum bisa menyelesaikan ucapannya, Leon mencekik lehernya, "Mau mempermainkanku?"Mia langsung melepas tangan Leon dan berkata, "Bi ... biarkan aku selesaikan ucapanku dulu ...."Leon baru melepaskan tangannya dan berkata, "Katakan!""Saat bertemu denganmu, kamu sedang dalam keadaan koma. Kamu nggak mengenakan apa-apa selain celana dalam ...."Mia berusaha keras mengingat kejadian saat itu, "Meski kamu belum pernah muncul di depan umum, aku tetap tahu siapa kamu dari ayahku.""Selain itu, kamu sangat tampan. Aku pun jatuh cinta padamu cuma dengan sekali pandang dan mulai muncul pikiran yang nggak seharusnya ada.""Aku menelanjangi diriku dan berbaring bersamamu!""Setelah itu, kamu benar-benar menganggapku sebagai penyelamatmu seperti yang kuinginkan dan berjanji untuk menikah denganku, tapi siapa sangka Violet akan muncul ...."Mia dipenuhi kebencian saat membahas Violet, "Kalau bukan gara-gara dia, kita pasti sudah lama m
Setelah ditolak oleh Violet, hati Leon terasa sangat sakit, "Alasan kenapa aku membawa Mia pergi itu karena dia punya jawaban yang selama ini kucari ...."Leon menjelaskan mengapa dia membawa pergi Mia setelahnya.Setelah berbicara, dia terdiam beberapa saat sebelum melanjutkan, "Aku nggak pernah jatuh cinta dengan Mia, hanya saja dia menyelamatkanku tiga tahun lalu.""Dia menyelamatkanku dan mustahil bagiku untuk nggak membalas kebaikannya. Sejak awal aku cuma berterima kasih padanya!"Violet mendengarkan dengan tenang. Setelah Leon selesai berbicara, dia bertanya, "Masih ada masalah lain?"Mendengar ucapan Violet yang cuek, rasa sakit di hati Leon semakin memburuk, "Violet, aku ....""Aku mengantuk. Aku akan tutup dulu kalau nggak ada yang lain!" Violet tidak memberi Leon kesempatan untuk menyelesaikan ucapannya.Dia tahu semua yang akan Leon katakan.Tidak pantas bagi mereka untuk membicarakan topik itu, jadi dia tidak perlu mengatakannya.Sebelum mengakhiri panggilan, Violet menamb
Violet tidak pernah menyangka Carmelia akan menyebutkan hal ini dalam catatan bunuh dirinya.Bisa dilihat dia sangat menyukai Falcon, tetapi ....Violet langsung menyimpan catatan bunuh diri itu setelah merasakan kehadiran seseorang di belakangnya, tetapi sepasang tangan besar terulur dan mengambilnya dengan paksa.Falcon membaca catatan bunuh diri dan berkata tanpa malu, "Harus kuakui kalau penilaian bibimu jauh lebih baik daripada kamu!"Violet mengambil catatan bunuh diri itu lagi, kemudian melipatnya dan memasukkannya ke dalam saku. Dia berbalik dan bersiap untuk naik ke atas tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Falcon.Falcon mengejarnya, "Dik, tiga hari lagi adalah hari baik. Bagaimana kalau kita menikah di hari itu?"Violet langsung menghentikan langkahnya, "Jangan katakan apa yang nggak seharusnya dikatakan! Mulutmu adalah harimaumu!""Kenapa? Nggak mau mengaku?" Falcon mengatupkan bibirnya, "Hari itu di kantor, kamu sendiri mengakui kalau kamu adalah pacarku dan sekarang
Orang itu datang ke sisinya dan membungkuk pada jasad Carmelia.Meskipun tidak mengalihkan pandangannya, Violet bisa melihat orang itu dari sudut matanya.Melihatnya memakai topeng, dia mencibir, "Gila!"Identitasnya sudah terungkap, tetapi dia malah memakai topengnya lagi. Apa lagi kalau bukan gila?Pria itu menoleh setelah mendengar ini, "Kenapa? Aku nggak layak memberi penghormatan?"Violet mengabaikannya.Lagi pula, obrolan mereka tidak pernah menyambung.Melihat Violet diam, pria itu berdiri dengan tenang.Awalnya Violet tidak ingin berbicara dengan pria itu, tetapi melihat pria itu tidak pergi untuk waktu yang lama dan sepertinya ingin tinggal bersamanya, akhirnya dia tidak tahan lagi untuk berkata, "Ini sudah larut, hati-hati di jalan. Aku nggak akan mengantarmu!"Pria itu menatapnya lama sekali tanpa pergi dan tiba-tiba bertanya, "Leon nggak bersalah. Setelah ini bagaimana kamu akan menangani hubunganmu dengannya?""Apa urusannya denganmu?" Violet berkata dengan tidak sabar, "K
Tindakan Carmelia tidak disangka oleh semua orang yang hadir.Violet tertegun selama beberapa detik sebelum akhirnya sadar. Dia buru-buru mengambil pisau dari tangannya dan mengambil tisu di atas meja untuk menutupi lukanya.Carmelia melepaskan tangan Violet, "Jangan pedulikan aku!"Violet tidak berkata apa-apa dan mengangkat tangan untuk menutupi lukanya, tetapi Carmelia mendorongnya lagi."Karena kamu nggak percaya padaku, jangan khawatirkan aku ....""Diam!" Violet nyaris berteriak.Carmelia menangis, "Violet, bibi salah. Bagaimanapun, nggak seharusnya aku menipumu. Aku minta maaf padamu.""Aku nggak berharap kamu akan memaafkanku, cuma berharap kamu nggak akan membenciku karena aku cuma nggak mau kamu melakukan kesalahan yang sama."Mata Violet merah padam, "Sekarang aku nggak mau mendengar apa pun darimu!"Lukanya agak dalam dan darah akan mengalir lebih banyak lagi kalau berbicara.Tidak peduli bagaimanapun, Carmelia adalah keluarga terakhirnya di dunia ini. Mustahil Violet benar
"Bisa dibilang aku membesarkanmu dan aku paling mengerti tabiatmu. Kalau nggak menyerah sepenuhnya padanya, kamu nggak akan pernah pergi.""Jadi aku bekerja sama dengan Hera dan sengaja menyebabkan penculikan. Awalnya itu cuma untuk pertunjukan, tapi siapa sangka ternyata Hera bersungguh-sungguh dalam pertunjukan itu dan menyuruh penculik menyakitimu ...."Carmelia menangis saat berbicara, "Kamu nggak tahu betapa takut dan menyesalnya aku saat mengetahui kamu terluka parah dan nyawamu berada di ujung tanduk.""Aku berkata pada diriku sendiri. Kalau sampai sesuatu terjadi padamu, aku nggak akan pernah memaafkan diriku sendiri.""Menurut ucapanmu, setelah itu Violet mengajukan gugatan cerai padaku. Kenapa kamu meracuni Mia lagi?"Leon sudah lama berhenti mendengarkan alasannya yang tidak masuk akal."Tentu saja untuk sepenuhnya menghancurkan perasaannya padamu!" Violet memelototi Leon dengan penuh kebencian, "Dia telah menikah denganmu selama tiga tahun. Demi kamu, dia menahan amarahnya