Share

Ide Romeo

REMBULAN

Aku buru-buru duduk setelah menyadari keberadaan lelaki itu di kamarku. Lelaki yang katanya tidak berminat pada perempuan dan saat ini sedang duduk di kursi yang terdapat di kamarku sambil memainkan ponsel.

"Kemarin gue telfon tapi nggak lo jawab-jawab. Tadi pagi gue ke sini dan ngeliat lo masih tidur. Gue nggak tega bangunin lo. Gue pikir lo pasti capek banget. Apalagi akhir bulan biasanya lo overtime sampai larut kan? Terus setengah jam yang lalu gue ke sini dan ngeliat lo masih tidur. Gue bangunin tapi lo nggak bangun-bangun," kicau Mecca menjelaskan kronologinya. Mecca memang kuberi akses keluar masuk apartemenku. Diantara tiga sahabatku Meccalah yang paling dekat denganku.

Berdetik-detik aku terdiam. Nggak tahu bagaimana cara menjawab dan menerangkan pada Mecca bahwa aku sudah kehilangan pekerjaan yang selama ini menghidupiku.

"Lan, kok Lo diam aja sih?" protes Mecca sambil menepuk pelan lenganku.

Aku terkesiap dan sontak membalas tatapan Mecca.

"Gue memang sengaja tidur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Cuuus langsung ngomong ke Bulan, pasti diterima kan??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status