Share

Keputusan Danur Jaya

Saat ini, di tangan Rawai Tingkis, Pedang Gading Cempaka bergetar pelan, sebelum kemudian kembali tenang dan diam seolah anak kecil.

Kala tangan kanan Empu Lanar pergi, Rawai Tingkis membuka pedangnya kembali, lalu menebas daun yang ada di sekitar tempat tersebut.

Namun, daun bahkan tidak terpotong dan tergores oleh pedang tersebut.

Kala Rawai Tingkis menggunakan keinginan membunuh, barulah pedang mampu memotong daun tersebut.

Artinya, selama Rawai Tingkis tidak ingin membunuh orang lain, pedang itu akan menjadi sangat tumpul.

Ini membuat Rawai Tingkis benar-benar terkagum oleh pedangnya. Dia meminta pedang yang hanya bisa menebas Satria Suci, tapi Empu Lanar tahu betul bahwa pedang tidak hanya digunakan untuk membunuh satria suci.

Pedang bisa digunakan untuk segala kondisi, bahkan untuk memotong pohon dan batu.

Jadi, Empu Lanar dengan darah Rawai Tingkis di dalam pedang tersebut, menciptakan pedang berdasarkan keinginan Rawai Tingkis.

Semakin kuat keinginan membunuh dari Rawai Tingki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status