Share

Kepergian Rawai Tingkis

Beberapa hari setelahnya, kondisi Rawai Tingkis semakin membaik. Dia sudah bisa menghabisakan lima ekor ayam panggang sendirian, hanya saja Putri Intan Kumala masih melarang dirinya untuk bergerak terlalu bebas. Ah, meskipun sebenarnya ucapan Putri Intan Kumala tidak pernah diindahkan oleh Rawai Tingkis.

Rawai Tingkis sering kali mendengar kesombongan beberapa orang dari 9 manusia murni, membuat Rawai Tingkis tersenyum.

Hanya karena mereka berdiri di atas pohon kelapa seraya telah menyentuh langit. Rawai Tingkis tidak ingin meladeni orang seperti mereka.

Lagipula tidak ada gunanya, tidak ada untungnya sama sekali.

Namun sering kali, Ki Langit Hitam yang mendengar ucapan 3 Manusia Murni itu merasa jengkel dan kesal. Sayangnya, dia tidak bisa melakukan banyak hal saat ini, khawatir jika hal ini malah akan menimbulkan kekacuan di antara Manusia Murni yang susah payah dilahirkan.

Lain harinya, Ki Langit Hitam meminta agar Rawai Tingkis tidak tersinggung dengan ucapan 3 orang itu.

“Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wahyu Mr
wkwkwkwkwwkw dibuat untuk jadi kelompok malah bercerai berai
goodnovel comment avatar
Agus Susanto
ikuttttt lahhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status