Share

Bab 22. Gerilya Siska

Senyum lebar menghiasi bibir Violetta. Dia masih berdiri di balkon memperhatikan Herman dan Helios. Kemudian dia berbalik melangkah masuk lagi ke dalam kamar Siska.

"Kenapa kamu senyum sendiri? Apa yang lucu?" tanya Siska heran.

"Om Herman." Violetta menjawab sambil terus berjalan keluar kamar itu.

"Aneh. Apanya yang lucu? Menyebalkan yang iya." Siska bicara seakan-akan Violetta masih bisa mendengar.

Sedangkan Violetta terus ke lantai bawah, meninggalkan rumah besar itu dan mengarahkan langkah kakinya menuju ke taman di mana Herman dan Helios berada.

"Hai! Slamat pagi!" Dengan suara ceria Violetta menyapa.

Herman dan Helios menoleh ke arah dari mana Violetta datang.

"Hai, Vio! Pagi!" Herman membalas sapaan itu.

"Dari rumah aku lihat Om gembira sekali pagi ini." kata Violetta. Dia menghentikan langkah di depan meja di antara Herman dan Helios duduk.

"Helios yang punya ide. Dia mengajak sarapan di luar rumah. Seru juga ternyata," ujar Herman.

Helios memperhatikan Violetta. Gadis itu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status