Beranda / Urban / Sang Pewaris Terkaya / Bab 43 - Makna Kebaikan

Share

Bab 43 - Makna Kebaikan

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-13 00:29:48

Sean Kingston dan Benjamin akhirnya memutuskan untuk pergi menghampiri Henry James demi mengundangnya untuk makan malam di hari berikutnya.

Saat itu malam telah semakin larut, para tamu undangan banyak yang telah meninggalkan aula. Henry juga bersiap untuk kembali ke kamarnya bersama dengan Lily. Namun, ketika keduanya hendak kembali ke kamar, Sean Kingston dan Benjamin menahan mereka.

“Tuan Henry, selamat atas kemenangan anda,” ucap Benjamin seraya menjulurkan tangan untuk memberi selamat. Sebagai ketua penyelenggara dalam acara lelang itu, Benjamin memang perlu memberikan selamat kepada Henry James.

Henry segera menerima uluran tangan Benjamin dan mengucap terima kasih. Namun, Henry merasakan ada gelagat sedikit aneh baik di wajah Benjamin maupun Sean Kingston. Hal itu juga dirasakan oleh Lily.

“Apakah anda ingin berbicara hanya dengan suami saya saja?” tanya Lily setelah ia menduga jika Sean Kingston dan Benjamin mungkin sedang ingin membicarakan hal private yang tak boleh didengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 44 - Cerita yang Mengesankan

    Pagi-pagi sekali terlihat Henry dan Lily sedang berkemas. Mereka mengakhiri trip lebih cepat dari seharusnya untuk menyiapkan tugas-tugas dalam Mega Proyek dari Emerald Group."Sayang, maaf jika pekerjaanku membuat liburan kita berakhir lebih cepat," lirih Lily pada Henry.Henry menggeleng pelan. Senyuman tipis terukir di wajahnya, dengan tangan yang merangkul mesra pinggang Lily, Henry berkata jika dia tidak mempermasalahkan hal tersebut."Kita bisa melanjutkan liburan di lain waktu. Setelah proyekmu selesai, kita bisa pergi ke tempat yang lebih menarik dari Paradise Island. Sebut saja nama tempat yang ingin kau kunjungi, aku akan membawamu ke sana."Senyuman di bibir Lily merekah, beberapa waktu terakhir, suaminya selalu memberi kejutan yang tak terduga. Ia sempat penasaran, sebenarnya, ada berapa jumlah stok kejutan yang telah dipersiapkan oleh Henry untuknya.“Baiklah, bagaimana jika aku ingin ke Bulan?” tanya Lily dengan ekspresi menggoda.Melihat istrinya bersikap manja dan sedi

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 45 - Kehadiran Nona Manis

    Kedatangan wanita tersebut membuat Henry dan Lily mengabaikan Johan seolah pria tersebut tak ada di sana. Henry menyambut kedatangan wanita itu dengan senyuman hangat sementara Lily terlihat tampak antusias hingga merangkul pundaknya."Adik manisku, aku mencarimu dari tadi." Lily merangkul gadis itu, memperhatikan dari ujung rambut hingga ujung kepala. "Kau tampak berbeda dari terakhir kali kita bertemu."Gadis itu tersenyum manis. Binar matanya menggambarkan jika dia sangat senang bisa bertemu dengan Lily. "Nona, bagaimana kabar anda? Apakah liburan anda menyenangkan?""Sangat menyenangkan! Suamiku selalu bisa membuatku tersenyum setiap waktu. Hanya saja ..." raut wajah Lily mendadak berubah. Dari yang awalnya sangat senang berubah menjadi dan terlihat kesal."Hanya saja apa, Nona?" tanya gadis itu penasaran."Hanya saja ada beberapa lalat dan tungau menyebalkan yang membuatku terganggu. Apa kau tahu, hal itu sangatlah menyebalkan."Gadis itu menggenggam kedua tangan Lily seraya berk

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 46 - Menenggelamkan Diri Ke Laut

    Akhirnya, gadis di samping Lily sepakat untuk diam dan membiarkan Henry yang menyelesaikan tugasnya.Johan yang masih marah pun melampiaskan semuanya kepada Henry dengan tujuan menjatuhkan harga diri Henry sekeras mungkin. "Tunggu sampai si manager datang! Aku bersumpah akan membuat orang bodoh sepertimu menyesal seumur hidup karena telah menyinggungku!"Henry tersenyum tipis. "Karena kebodohanmu sudah cukup meresahkan, kupikir kau yang akan menyesal seumur hidup.”Johan Morris hendak membalas hinaan Henry, namun, seorang pria berpakaian rapi tampak sedang berjalan cepat menuju ke arah keributan berasal."Tuan Harris, ini adalah Tuan Morris yang ingin menyampaikan complain,” tutur Karen kepada sang manager yang bernama Harris.Harris mengangguk paham dan kembali mengabaikan Karen sebelum mendekati Johan Morris dan Henry yang terlihat masih bersitegang."Tuan-tuan, ada yang bisa saya bantu?"Johan mengangguk cepat dan menunjuk Henry di depan wajah pria itu. "Tuan Harris, aku tidak ing

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 47 - Kembali Ke Eastland

    Ketika para pelanggan lain masih saling berbisik menggunjing Johan Morris, Henry memanfaatkan situasi tersebut untuk menunjukkan dominasinya sekaligus untuk membuat Johan semakin meratapi nasib sialnya.Henry memanggil Harris, dan meminta Harris untuk melakukan sesuatu. Harris yang kini juga turut menghormati Henry segera mengangguk patuh. Kini, Harris memandang Henry sebagai tamu kehormatan yang wajib diperlakukan dengan sangat spesial."Apa yang bisa saya lakukan untuk anda, Tuan?" Harris bertanya sembari membungkuk dengan cukup dalam kepada Henry."Makan siang kali ini biarkan aku yang mentraktir mereka."Harris menjadi gugup saat mendengar ucapan Henry. "Maaf Tuan Henry, akan tetapi tagihan makanan mereka bisa jadi akan luar biasa besar. Demi kebaikan anda, saya kira anda tak perlu melakukannya."“Ah, soal tagihan, kau tak perlu khawatir, Aku akan mentraktir semua penumpang di sini seluruhnya kecuali Johan Morris!”Beberapa penumpang di kapal pesiar itu bersorak riang ketika mende

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 48 - Bertemu Seseorang

    Henry terbangun pagi-pagi dan menyadari tangannya terasa sakit karena digunakan sebagai bantal oleh Lily sepanjang malam. Meskipun begitu, ia tidak tega untuk menggeser kepala Lily dan hanya memandangi wajah polos istrinya. Kemudian, Henry mengecup pipi Lily dengan lembut."Uh... Sayang...." Lily bergumam dengan mata tertutup."Waktunya bangun. Kau punya pekerjaan pagi ini, ingat?" Henry terus mencium aroma lembut istrinya. "Ada rapat di Emerald Group."Lily perlahan membuka mata. "Ah... Sudah pagi? Mengapa waktu berlalu begitu cepat?" keluhnya, menggerutu dan berharap masih bisa melingkari tubuh Henry.Sambil masih berada dalam pelukan Henry, Lily mendapat ciuman singkat di bibirnya dari suaminya."Cepatlah bangun, sayang.""Iya... Aku akan bangun…"Henry lantas mengangkat selimut yang menutupi tubuh mereka berdua. Dengan susah payah melawan malas, keduanya bangun untuk mandi dan bersiap. Hari ini akan menjadi hari pertama Lily bertemu dengan para eksekutif dari Emerald Group, tentu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 49 - Seven Star Real Estate

    Roggie tersenyum miring dan membalas ocehan Henry. "Justru karena orang dengan kapasitas sepertiku saja membutuhkan effort luar biasa untuk membeli rumah di sini, bisa dipastikan orang sepertimu tidak akan mampu membeli apa pun dari Seven Star Real Estate. Bahkan jika kau sudah berhemat seumur hidup sekalipun."Pada akhirnya, keributan yang terjadi antara Henry dan Roggie terdengar sampai ke dalam gedung Seven Star real estate dan menarik perhatian beberapa orang.Seorang pria muda dengan stelan rapi keluar karena terganggu dengan keributan itu, dia menemui keduanya. Saat melihat salah satu orang yang membuat keributan, dia terkejut. Dia lantas menyapa salah satu orang tersebut."Hei Roggie, kudengar kau sudah dipromosikan menjadi manager di perusahaanmu, huh? Ah, tak kusangka hari ini aku kedatangan calon pelanggan potensial!"Dia adalah Derry, salah satu sales muda di Seven Star real estate, dia memiliki hubungan yang cukup baik dengan Roggie Jackson.Mendengar ucapan Derry, Roggie

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 50 - Anthony Bennedict

    Kata-kata Henry membuat Roggie tertawa terbahak-bahak. "Membeli rumah termahal dari Seven Star Real Estate? Ha ha, sepertinya pria itu sudah gila!"Roggie tak mengerti mengapa seorang pria miskin seperti Henry lantas berpikir bahwa Henry mampu melakukan hal-hal di luar batasnya. ‘Apakah itu karena dia telah banyak dianiaya oleh keluarga Wilson sehingga Henry sekarang mengalami gejala kegilaan?’ batin Roggie membuat praduga.‘Atau, apakah Henry mengalami kecelakaan sebelum datang ke tempat ini?’Karena merasa tergeliti, Roggie pun bertanya pada sepupu iparnya, "Henry, sebelum kau datang ke tempat ini, apakah kepalamu sempat menghantam tiang listrik? Ha ha ha, bagaimana kau bisa sembrono mengatakan bahwa kau mampu membeli properti paling mahal, bahkan untuk harga properti termurah di sini, kau tak akan bisa membelinya bahkan jika dirimu telah menabung seumur hidup!"Sebelum Henry bisa menjawab penghinaan Roggie, Derry menyahut. "Hei, Anthony, apakah kau tahu mengapa karirmu lambat dan k

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 51 - Tidak Masalah

    “Tuan Henry?” Anthony melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Henry sebab ia baru menyadari jika lawan bicaranya sama sekali tak memerhatikannya sejak tadi. “Tuan Henry, anda tidak mendengar penjelasan saya?”Henry yang sedikit tergeragap lantas menggaruk hidungnya yang tak gatal. Meski tak mendengarkan sepenuhnya ucapan Anthony, ia cukup mengerti jika yang ditawarkan Anthony barusan adalah rumah dengan spesifikasi yang tidak terlalu bagus. Sementara Henry ingin memberikan hadiah terbaik untuk ulang tahun Lily, maka rumah yang ia pilih haruslah yang terbaik.“Tuan Henry?” Anthony memanggil Henry lagi.Henry tersenyum canggung lalu menggeleng-gelengkan kepala. “Oh, maaf, aku mendengarkan penjelasanmu, sedikit. Tetapi yang jelas, aku tak berminat dengan rumah seharga $215,000 itu.”Orang-orang yang menyaksikan percakapan antara Henry dan Anthony lantas menggeleng perlahan. Rumah yang baru saja ditawarkan Anthony adalah salah satu rumah termurah di Seven Star Real Estate.‘Meski itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20

Bab terbaru

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 5 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Akhirnya, hari pernikahan antara Daisy Miller dan Richard Forger telah tiba. Andai bukan keluarga Miller, mungkin persiapan pernikahan tak mungkin bisa usai hanya dalam waktu tiga hari. Tapi, semua bisa diurus dengan uang dan koneksi. “Daisy! Ingat, jaga suamimu baik-baik. Aku tak ingin dia membuat malu seluruh keluarga kita. Kalau memang dia melakukan hal-hal bodoh, kau harus menanggung semuanya sendiri dan tak boleh melibatkan kami semua!” Sandra memberi pesan pada Daisy beberapa saat sebelum mereka memasuki gedung pernikahan. Daisy mengangguk lantas menatap calon suaminya. “Richard, kau dengar itu? Kau harus jaga sikap. Pernikahan ini dihadiri oleh kolega-kolega kakekku. Mereka semua orang penting dan kau tak bisa asal bersikap.” Kala itu, Richard tampak menunjukkan sikap gelisah. Seperti ada sesuatu yang ia tahan. Karena semua pandangan tertuju pada Richard, Richard akhirnya tak memiliki alasan untuk tak menyembunyikannya. Richard menarik napas dalam sebelum akhirnya membuat pen

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 4 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Teleconference dengan James Miller telah usai. Selain memutuskan untuk menggelar pernikahan tiga hari ke depan, James Miller juga meminta Sandra untuk memberikan kamar untuk Richard. James berkata, mulai dari hari itu, Richard Forger telah menjadi bagian dari keluarga Miller meski pernikahan resmi baru akan digelar tiga hari mendatang. “Daisy! Karena dia akan menjadi suamimu, kau yang harus mengurus keberadaannya di sini!” Sandra memerintahkan Daisy untuk membawa Richard ke kamar di lantai dua kediaman keluarga Miller. Daisy mengangguk lesu sementara Richard berbasa basi berterima kasih kepada Sandra. Ketika keduanya berlalu pergi, Sandra memijit keningnya berkali-kali. “Oh… Daisy sudah cukup sering membuat keluarga Miller kehilangan muka. Sekarang dia dijodohkan dengan pria payah seperti Richard. Sial, aku akan lebih bahagia andai Daisy bukan cucu kandungku.” Mendengar ibunya mengeluh dan bersedih, Nancy datang dan menepuk-nepuk pundak Sandra. “Ibu, tenang, kita masih memiliki Bel

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 3 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Richard Forger menelan ludah, ia tak menduga jika gadis muda yang baru saja mempersilakannya masuk kini mendapati masalah karena dirinya. “Nona, aku memiliki kartu…” Richard berniat menjawab tudingan Bellatrix terhadap Daisy tetapi Bellatrix segera mengacungkan telunjuknya tepat ke jidat Richard. “Damn! Siapa yang memberimu izin untuk berbicara padaku? Shit, aku sedang berbicara pada sepupuku yang bodoh ini!” Bellatrix lantas berganti menudingkan telunjuknya ke arah Daisy yang menunduk tak nyaman. “Bella, dia membawa kartu undangan dari kakek. Percayalah… Kita harus menyambutnya atau…” “Aku tak peduli! Seperti biasa, semua keputusan yang kau ambil akan berujung pada petaka. Kali ini, kuperingatkan sekali lagi! Usir gembel ini atau…” Bellatrix belum sempat melanjutkan kalimatnya ketika dari arah belakang, terdengar suara omelan khas perempuan tua, dialah Sandra Miller, perempuan berusia tujuh puluhan tahun yang merupakan istri dari James Miller. Sandra membenci keributan meski di s

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 2 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Sore hari itu juga, Richard Forger berpamitan kepada George Warren dan meyakinkan pria tua tersebut bahwa ia akan membayar kerugian yang dialami oleh George. Meski George Warren sulit mempercayai ucapan Richard, ia membiarkan Richard pergi. “Ehm… Sebelumnya, bisakah aku meminjam beberapa dolar untuk memesan Taxi, Tuan George?” Sebelum benar-benar pergi, Richard baru sadar jika ia sudah tak memiliki apa-apa lagi. Ia cukup malu pada pria tua itu tetapi memang hanya George Warren seorang, sosok di kota Roxburgh yang bersedia membantu Richard. “Ck… Ambillah.” George Warren dengan terpaksa memberikan beberapa dolar di sakunya kepada Richard. “Terima kasih, Tuan George. Kupastikan kau bisa memegang janjiku, aku akan melunasi kerugian yang kau alami.” George Warren mengangguk lesu. Setengah putus asa, ia berharap jika janji Richard bukanlah bualan semata. “Tiga hari dari sekarang! Kupastikan aku akan mengganti kerugianmu. Tuan George!” Setelah mengcapkan kalimat itu, Richard Forger sege

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 1 Suami Hebat yang Menyamar

    Setelah novel Sang Pewaris Terkaya tamat, saya ingin memperkenalkan novel saya yang lain yang juga bergenre urban dan sudah tamat berjudul "Suami Hebat yang Menyamar", berikut adalah tester 5 bab novel tersebut, jika berkenan membaca lanjutannya, kalian bisa klik di profil Banin SN dan pilih novel berjudul "Suami Hebat yang Menyamar". Terima kasih~~ ---------- Suami Hebat yang Menyamar Bab 1 ----------------------------- Richard Forger sedang mengepel lantai ruangan Luis Jung, CEO Westfield Corporation. Cleaning Service baru itu seperti sedang berada di tempat yang salah dan di waktu yang salah. Bagaimana tidak, saat Richard sedang sibuk membersihkan lantai, Luis Jung tiba-tiba dengan sengaja menumpahkan kopi ke lantai. Setelah pura-pura terkejut, Luis Jung berteriak kepada Richard. “Hei, Babu! Kau tak lihat ada lantai kotor di sini?!” Richard Forger ingin mengumpat, tetapi tentu saja Cleaning Service bukanlah posisi yang membolehkan dirinya mengumpati seorang CEO. Maka, Richar

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 125 - Arca Kuno - TAMAT

    Kesialan Catherine dan Jacob juga menimpa Celine Wislon dan Judith. Kedua perempuan itu saat ini sedang disiram air dan diseret menuju ke kantor polisi karena secara tak terduga mereka berdua telah mengakui melakukan puluhan tindak kejahatan. Pesta makan malam di mansion Henry benar-benar menjadi acara yang sangat membekas karena telah terjadi hal-hal luar biasa di acara tersebut. Para jurnalis pulang dengan hati riang gembira karena mereka telah memiliki stok bahan berita dengan jumlah fantastis. Saat pesta telah benar-benar selesai dan para tamu telah berangsur pulang, Henry dan Lily berjalan memasuki mansion mereka untuk terakhir kalinya. Malam itu akan menjadi malam terakhir mereka tidur di rumah mewah itu karena keesokan harinya, mansion itu sudah menjadi milik Mr. Prince, seorang kaya raya dari luar negeri yang berhasil memenangkan lelang. Terlepas dari fakta bahwa esok hari mereka berdua akan jatuh miskin, baik Henry maupun Lily tak bisa menutupi rasa bahagia yang menyelimuti

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 124 - Mantra yang Tertulis

    Henry menuliskan beberapa kalimat di atas lembaran buku coklat bersampul kulit lembu. Senyumnya melebar saat ia membaca kembali kalimat yang telah ia tulis.“Kurasa ini cukup,” ucapnya puas.“Apa yang kau tulis? Apa kau ingin Forbidden Codex melenyapkan mereka berdua malam ini?” tanya Lily sembari mendongakkan leher dan melirik ke kalimat yang baru saja ditulis oleh suaminya.Henry terkekeh lalu dengan santai menunjukkan kalimat yang ia tulis di atas Forbidden Codex. Lily mengerutkan kening, tak ada hal mengerikan yang ditulis oleh Henry. Justru, Henry terkesan telah menulis sebuah harapan kebaikan untuk seluruh keluarga Wilson.“Apa buruknya harapan seperti itu? Kau menggunakan Magic Power terakhir untuk membuat harapan tersebut, apa kau yakin ‘itu’ akan membuat mereka jera?” tanya Lily serius.“Sangat yakin, sekarang, diam di sini dan mari kita lihat pertunjukannya,” ucap Henry setelah ia memasukkan lagi Forbidden Codex ke dalam sakunya.Lily mengerutkan kening tetapi pada akhirnya

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 123 - Permintaan Lily

    Ya, Henry akan benar-benar menjadi miskin jika ia serius dengan ucapannya beberapa waktu lalu.Menjual mansion di Alexandria untuk organisasi amal. Menjual semua warisan mendiang ayahnya untuk diberikan kepada lembaga amal. Bukankah itu sama saja dengan memiskinkan diri dalam semalam?Melihat ekspresi tak percaya di wajah para tamu, Lily berinisiatif untuk mempertegas pernyataan Henry.“Tuan-Tuan dan Nyonya sekalian, aku dan Henry sudah terbiasa hidup dalam keadaan tidak kaya. Dan, menurut kami itu tidak buruk. Kami menyadari cinta dan kesetiaan kami semakin tumbuh subur ketika kami berada dalam keadaan tidak kaya. Kalau pun kami ingin mendapatkan kekayaan lagi, kami ingin, hal itu berasal dari jerih payah kami sendiri.”Meski tak sepenuhnya percaya pada ucapan Lily, para tamu tampak berinisiatif untuk memberikan standing applause atas nama basa-basi. Bagaimanapun, mereka yakin jika Henry dan Lily pasti memiliki niat terselubung di balik keputusan aneh dan gila itu.Sebenarnya, alasan

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 122 - Pesta

    Beberapa menit berikutnya, Lysa dan Eric keluar lagi dari mansion Henry dengan ekspresi wajah yang rumit. Sulit untuk menerjemahkan ekspresi mereka tetapi satu yang pasti, baik Lysa maupun Eric sama-sama tak mempercayai jika Henry benar-benar akan serius melakukannya.Di saat yang sama, media online tengah gembar membahas pernyataan Henry James dalam acara talk show yang dihandel oleh Lysa Nadjrov. Kegemparan itu menjangkau hingga ke tingkat internasional sehingga saat ini, sudah ada banyak dari orang-orang berpengaruh di tingkat internasional yang berencana hadir dalam pesta makan malam di mansion Henry James.‘Suamiku sudah memikirkan hal ini dengan matang. Dan ya, aku mendukung keputusannya.’Di dalam mobil, Lysa dan Eric masih teringat ucapan dari Lily yang menjelaskan tentang persetujuannya akan keputusan Henry.‘Bukan berarti aku adalah istri yang buruk karena tak bisa menghentikan tindakan gila suaminya, tetapi, setelah dipikir-pikir, semua keputusan suamiku memang memiliki lan

DMCA.com Protection Status