Share

52. Kali Ini Aku Pasti Membunuhmu

Caka terdiam dengan semua perkataan Mac. Ia mulai berpikir bahwa apa yang dikatakan begitu benar, harusnya ia balas dendam kepada Cody langsung bukan malah melibatkan Zava.

Jika Cody memang menyayangi Zava, tak mungkin pria itu menumbalkan Zava sebagai barang gadai! Dia pasti akan mencari cara lain sebagai jaminan untuk membujuknya membantu pria itu.

Dan jika memang selama ini Zava semenderita itu di tangan Cody, ia tidak berhak menambah penderitaannya.

Cody benar-benar licik dan juga berhati iblis. Bisa-bisanya ia memperlakukan adiknya sendiri sebagai pelayan. Meski adik tiri, tetap saja di dalam tubuh mereka mengalir darah yang sama.

Tapi apa yang sekarang harus ia lakukan?

Berbuat baik pada Zava?

Itu mustahil, tapi jika ia menceraikan gadis itu lalu mengembalikan pada Cody. Mungkin hidup Zava ke depannya akan lebih menderita.

Akhirnya Caka pun menghubungi Arthur.

"Arthur, kau di mana?"

"Di kantor, Tuan Muda. Bagaimana keadaan Tuan Muda, apakah ada masalah?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status