Share

MEMUTUSKAN HIJRAH

Bab 19: Tim Syiar Penjelajah

Pengajian hari itu berjalan dengan cukup khidmat, dan berlangsung hanya sampai Isya' karena dilanjutkan dengan sholat berjamaah di Masjid dekat rumah Kang Arya.

Selepas pengajian itu, semua pengikut segera pulang dan tersisa kelima sahabat saja yang membicarakan masalah semalam dengan Pak Ndan dan Pak Ustadz Solihun yang sekaligus Ketua RW setempat.

Hidangannya hanya sekedar untuk mengisi obrolan, seperti pisang goreng, teh, kopi dan kacang rebus. Meski begitu semuanya sangat senang dan merasa cukup.

Saat ini kelimanya sedang dihadapkan pada kekuatan makhluk lain yang menampakkan wujudnya. Semuanya mulai tak berjalan seperti biasa, dan perlu segera berbenah agar kedepannya tidak semakin salah jalan.

Awal mula kejadian mereka ungkapkan, tentang apa yang mereka takutkan jika tak kembali ke Gunung Lawu. Karena banyak yang tidak bisa pulang kembali setelah bermain-main dengan dunia mereka.

Mereka meminta do'a agar tak terkendala apapun saat melakukan perjalana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status