author-banner
Miss Dee
Miss Dee
Author

Novel-novel oleh Miss Dee

Sang Penjelajah Malam

Sang Penjelajah Malam

Kelima pemuda yang harus memperjuangkan keinginannya menjadi calon menantu Pak Ustadz di daerahnya. Kelima pemuda itu bernama Kang Arya, Rendy, Deny, Putra dan Ryan yang memperjuangkan hati seorang Rinda, putri semata wayang Pak Ustadz. Tantangannya adalah menjelajah ke Gunung Lawu dan menguji keberanian mereka agar bisa membuktikan bahwa salah satu dari mereka berhak maju menyatakan cintanya pada sang pujaan hatinya itu.
Baca
Chapter: AMALAN PEMUTUS KARMA BURUK
Bab 81: Sejauh Manapun Melangkah, Tetap Rindu Rumah Kang Arya, Pak Misdi, dan Adhya saling berpandangan. Tapi kemudian ada yang menyeletuk, "Ya tentu saja bukan Pak Misdi, atau aku!" kelakar Adhya yang selayang pandang mengedarkan ke arah Kang Arya yang tak sadar bahwa ia sedang disindir. "Memang saat ini, melalui berbagai perdebatan panjang itulah, kita juga berharap secepatnya ada yang menyelamatkan nasib teman-teman kita. Meskipun ini semua masih rahasia Illahi." Kang Arya menimpali dengan arah perbincangan bersiap untuk turun. Yang lain spontan ikut bereaksi. Ada yang membetulkan rambut, tas, dan atribut masing-masing sebelum melanjutkan perjalanan yang tak singkat itu. Menebas kotoran di celana dan membetulkan posisi barang bawaan. "Sambil jalan baca-baca, jangan kosong!" Pak Misdi kembali mengingatkan semua anggota team yang menurutnya sedikit lengah karena kondisi fisik dan juga merasa telah menyelesaikan ujian akhir petualangannya. Semuanya tetap diharapkan waspada wa
Terakhir Diperbarui: 2025-01-19
Chapter: MENEMUKAN JATI DIRI YANG HILANG
Bab 80: Akhir Sebuah Keputus-asaan Semuanya kini dihadapkan pada satu keadaan yang sulit, dimana segalanya pasti akan berakhir, seperti saat pertama kali memulai. Segala perwujudan kuasa Sang Khalik yang memaknai perjalanan itu, dimana tak ada detik waktu terbuang percuma untuk menemukan kesejatian diri yang pada awalnya terabaikan. Serupa manusia yang lalai meski juga banyak yang sadar siapa dirinya saat segala rintangan menghadang. Meski waktu yang mereka lalui masih sangat singkat. Perjalanan kali ini semestinya menyadarkan semuanya bahwa mereka berpacu dengan tambahan dinginnya angin di ketinggian ratusan meter diatas laut. Diantara rindang dan desau hembusan angin yang perlahan memasuki kerongkongan mereka setelah sebegitu beratnya digunakan untuk bernafas. Para pendaki Gunung Lawu malam ini sudah sampai ke tempat yang mereka tuju. Dinginnya angin meresap ke dalam pori-pori. Bulan yang tadinya bersinar terang, kini mulai meredup. Suasana temaram yang sangat kental terasa o
Terakhir Diperbarui: 2024-06-08
Chapter: HUTANG LELUHUR YANG BELUM TUNTAS
Bab 79: Kedatangan Sesepuh Ke Lokasi Pendakian"Kata sesepuh lebih baik kita duduk saja. Jangan berbuat apa-apa selain kita bacakan do'a. Biarkan saja si Cahyo begitu, atau kita ikat saja biar tidak lepas!" kata Adhya pada Agung. Mereka membuat satu keputusan ditengah kegentingan situasi itu. Sesepuh mereka yang memberikan saran seperti itu sebelumnya.Tak banyak bicara, Edi segera mengambil tali yang ia bawa dalam backpacknya. "Diikat dimana memangnya? Jangan bikin masalah lagi pokoknya, nanti bisa-bisa kita semua disini yang kena resikonya!" keluhnya meski tetap akan ia lakukan saja apapun yang bisa ia lakukan."Santai saja lah, yang penting Cahyo tidak lepas. Kan kita jadi capek kalau memegangi dia terus menerus!" balas Adhya.Mereka langsung membawa Cahyo dengan sedikit kesulitan lalu mengikat tangannya kebelakang badannya agar tidak banyak memberikan perlawanan yang pastinya membuat semuanya harus kerja keras lagi nantinya.Cahyo masih dalam kondisi tak sadar, seperti pada fase d
Terakhir Diperbarui: 2023-12-20
Chapter: KEMUNCULAN JIN BERWUJUD ULAR
Bab 78: Kerasukan Saat Pencarian Tondo dan WildanSaat ini, Kang Arya sesekali melihat Ki Sapta Aji tepat di sampingnya. Betapa kehadiran Ki Sapta Aji sangat penting perannya, membuat perjalanan mereka tak lagi begitu melelahkan. Tenaga yang ia habiskan takkan percuma lagi.Kehadirannya seakan menambah energi baru, layaknya sinar matahari yang datang setelah hujan badai dan petir.Impas membayar segala komitmen dan kerja keras yang telah maksimal mereka kerahkan, bahkan sampai berkorban segalanya.Team SAR kedua akan datang dari arah Selatan, sedangkan team SAR pertama berhasil menemukan jejak kaki ketiganya yang terlihat sangat jelas seperti baru saja dilalui oleh pendaki.Agung selaku ketua, mendapati jejak di atas tanah. Ia menyalakan senternya lalu berkata, "Tunggu, apa kita harus mengikuti arah jejak ini?"Beberapa dari anggotanya spontan ikut melihat, dan tampaknya mereka juga memikirkan hal yang sama."Itu tandanya kita selangkah lebih dekat untuk menemukan mereka, ayo berpencar
Terakhir Diperbarui: 2023-11-10
Chapter: SEMUA RENCANA BERUBAH BENCANA
Bab 77: Bertemu Dengan Ki Sapta AjiKang Arya kembali menjelaskan, khawatir mereka tidak paham saat melewatinya. Seperti saat mereka mengacaukan pertemuannya dengan Eyang Prabu. Meskipun itu bukan disengaja, tapi setidaknya kali ini sudah bisa diantisipasi. Wujud yang tak tampak pastilah sangat menyulitkan mereka yang tak peka. Seperti menuntun orang buta, meski kenyataannya kondisi mereka malah senormalnya manusia."Gerbang itu hanya berjarak satu meter saja, tapi wujudnya sebenarnya sangat luas. Jadi pas nanti ada dua batuan besar, disitu tempatnya. Tapi kita harus melewatinya dengan mata tertutup. Dan jangan lupa, baca do'a dalam hati!" perintah Kang Arya. Ia mencoba membuat dua rekannya patuh padanya dengan sedikit memprovokasi dengan menutup mata."Terus, kalau kita mengintip saja boleh nggak?" protes Tondo yang selalu antusias menginterupsi. "Kalau merem, takut salah masuk," lanjutnya tanpa menoleh lagi. Ia ingin mengambil peran selama perjalanan itu."Kita berbaris, aku yang di
Terakhir Diperbarui: 2023-10-31
Chapter: MEMASUKI GERBANG SELATAN
Bab 76: Mengungkap Wujud Asli Eyang PrabuTentu saja, Kang Arya mengambil langkah panjang seperti setengah berlari. Meninggalkan mereka yang saling terpaku dan berpandangan. Tondo memberi isyarat pada Wildan sembari mengedikkan bahu dengan perasaan bercampur aduk antara mengikutinya atau tidak.Dalam pikiran Tondo saat ini, ia merasa Kang Arya sangat bersikeras dan tidak main-main. Semua itu karena waktunya semakin mendesak untuk terlalu berbicara bertele-tele dan harus mengambil keputusan itu secepatnya.Hal yang juga ada dalam benak Wildan, sesuatu terasa berbeda ia rasakan sebelumnya dari seorang leader itu. Semangat Kang Arya yang tadinya tampak meredup, telah kembali. Sudah sepatutnya ia senang, meski dibaliknya ada rasa takut yang sedikit banyak mendera pikirannya.Takut jika suatu saat Kang Arya berubah lebih jahat ketika kembali terbentur kekecewaan saat yang datang ternyata hanya sebuah kegagalan untuk kesekian kali.Tondo mengedipkan matanya, membuat isyarat pada Wildan, dan
Terakhir Diperbarui: 2023-10-19
Anda juga akan menyukai
Tiga Wanita Jagoan
Tiga Wanita Jagoan
Horor · MEGAWATI SOREK
4.0K Dibaca
Wanita Supranatural
Wanita Supranatural
Horor · Lina NS
3.9K Dibaca
The Stalker
The Stalker
Horor · Olivia Yoyet
3.8K Dibaca
'Ana-Ya'Inu: Tatapan Nyai Dasimah
'Ana-Ya'Inu: Tatapan Nyai Dasimah
Horor · Vyntiana Itari
3.7K Dibaca
Kau yang Diantaranya
Kau yang Diantaranya
Horor · Su Ian Utra
3.7K Dibaca
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status