Share

Bab 747

“Bagaimana jika itu benar-benar Huang, Nek?” tanya Sea kepada nenek Xion.

Nenek Xion tertawa.

“Aku akan menemuinya jika memang itu dia…” ucap nenek Xion dengan begitu sombongnya.

“Dia bukan siapa-siapa di auckland sekarang.” tambahnya.

Hal itu cukup membuat Sea merasa tenang dan ikut santai seperti neneknya.

“Jika bukan Huang, lantas siapa yang mengirimkan ini?” tanya Marot yang kemudian memungut boneka dalam kotak sebelumya.

Nenek tua itu, dengan penuh akan rasa ketidak percayaan diri di raut wajahnya, hanya bisa menjawab, “sejujurnya aku tidak tahu, dan juga tidak punya dugaan, ke siapapun itu.”

***

Di Motherland.

Radhis kini sudah berada resepsionis perusahaan, kantor baru tempat dia bekerja.

Meskipun tempat itu tidak seramai Geneve. Tapi tetap saja ada beberapa pasang mata yang melihat adanya Radhis.

Mereka semua melihat ke arah Radhis dengan tatapan yang seolah merendahkan.

Seperti biasanya itu karena gaya berpakaiannya yang masih saja mengenakkan pakaian kasual.

Dia berada di de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Muhamad Lutfhi
cerita nya sm kaya gitu terus jadi kaga semangat baca nya
goodnovel comment avatar
Doni Hermawan
woy kpan tamat nya kl update 1bab aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status