Share

Bab 627

Radhis hanya terdiam mendengarkan setiap perkataan dari orang tua itu.

Radhis merasa jika setiap ucapan yang dikeluarkan olehnya hanyalah sebuah omong kosong belaka.

Hanyalah orang yang menikmati suatu hal, sehingga orang tersebut mengagung-agungkan hal tersebut.

Disaat gelas milik pasangan itu diberikan, keduanya langsung mencicipi sedikit rasanya.

“Hmmm.” Gumam laki-laki tua.

“Sayang, ini sangat enak …” wanita bergaun merah bermanja dalam di pundak laki-laki tua itu.

Wanita itu mengarahkan wajahnya kepada laki-laki tua tapi melirik ke arah Radhis.

“Sayangku adalah laki-laki yang hebat … karena itulah aku menyayangimu …” ucapnya.

Sang barista hanya mencibir ke arah Radhis sebagai bentuk jika dirinya sedikit merasa konyol dengan sikap wanita muda itu.

Dari paras dan kulit mereka saja sudah dapat dipastikan jika usia keduanya terpaut jauh,

Alih-alih sepasang kekasih akan lebih tepat jika wanita muda itu adalah anak dari laki-laki tua yang sedang melingkarkan tangan di pinggangnya itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status