Share

Bab 218

Kini Radhis membaringkan tubuh istrinya, setelahnya dia berdiri melihat istri cantiknya berbaring pasrah menunggu serangan yang akan dilakukan olehnya,

“Sayang ini masih siang”, ucap Rachel.

“Tidak masalah sayang, kita akan menghabiskan wakti liburmu”, ucap Radhis yang segera menindih tubuh istrinya.

Dan kini mereka bergumul di waktu itu juga tidak perduli itu mau masih siang atau ada Dere dan Tania dirumah.

Di tempat lain nenek Xion sudah berada disalam pesawat menuju China,

“Apa kau sudah menghubungi Huang?”, tanya nenek Xion kepada Marot.

“Sudah Bu, nanti dia akan menjemput kita di bandara”.

“Bagus”, ucap nenek Xion yang kemudian menyandarkan punggungnya menikmati sisah sekitar 45 menit perjalanan itu.

Dan di Auckland sendiri kini sebuh pesawat pribadi mendarat dengan membawa penumpang delapan orang, disaat mereka keluar dari bandara, tiga orang di antaranya menarik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status