Felix membuka mulutnya hendak mengatakan sesuatu, tapi saat itu darah menyembur keluar dari mulutnya. Ia pun tak mampu untuk mengendalikan darah yang keluar itu.Brug!Saat itulah Felix terjatuh dan tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Tubuhnya membentur tanah dengan sangat keras.Saat ini bola matanya mulai menyempit. Ia merasakan sesak yang teramat sangat pada dada. Sepertinya ajak akan segera tiba pada Felix.Sangat tak masuk akal seorang petarung dan keturunan Wolfgang harus mati dengan cara seperti ini. Bukankah ini sangat hina untuk seorang sepertinya. Namun siapa yang bisa menolak ajal."Sekarang kau sudah tahu bagaimana kekuatan kami. Jangan pernah bermimpi untuk bertarung melawan Maxim kami. Kau sangat jauh dari kelasnya!" sindir Bill tanpa menoleh ke arah Felix sedikitpun.Sementara itu sisa pengikut Bill telah menyelesaikan tugasnya. Mereka telah berhasil membuat para pengikut Wolfgang terkapar di atas tanah sambil merintih kesakitan.Tak jauh dari mereka tampak dua orang sed
"Hu ... Hukuman lain?" tanya Klaus dengan wajah yang pucat.Max tersenyum tipis dan berkata kepada kumpulannya, "Segera patahkan tangan dan kakinya kemudian buang dia di jalanan. Biarkan ia merasakan seperti apa hidup di jalan!"Setelah mengatakan hal itu Max pun berlalu dan berbisik pada Bill agar membereskan semua kekacauan saat in. "Aku akan memeriksa keadaan di dalam!" ucap Max yang ingin mengetahui bagaimana keadaan Vanessa sekarang ini.Max tentunya harus tampil sebagai pahlawan dan memberikan kesan pada Vanessa saat ini. Ia tahu kalau Vanessa sudah mulai berdamai dengannya.Sementara itu wajah Klaus terlihat semakin pucat. Ia tak dapat membayangkan dirinya sebagai seorang peminta-minta di jalanan.Bagaimana nasibnya nanti harus mengenakan pakaian yang jelek dengan tubuh yang dekil dan bau. Ia harus menadahkan tangan pada setiap orang yang lewat.Lalu bagaimana jika orang lain tahu tentang siapa pengemis yang baru itu. Bagaimana jika ada yang mengenal sosok Klaus adalah pengemi
"Saat ini Anda berada di tempat kami dan luka-luka anda sudah sembuh," ucap seorang pria botak yang ada di sampingnya.Pria yang terbaring itu adalah Rex, dia salah satu pengawal dari Don Ramford yang telah dipecat gara-gara membuat kekacauan. Saat Rex baru sembuh dari luka, ia membuat masalah dan menginginkan untuk merebut kembali posisinya. Namun akhirnya terjadi pertengkaran dan lagi-lagi Max yang memenangkan pertengkaran itu. Hal itu menyebabkan Rex kehilangan kendali dan mengemudi sangat jauh hingga tanpa sadar ia mengalami kecelakaan di jalan. Tubuhnya tergencet oleh mobilnya.Seorang pria botak bernama Robin Lee berhasil menyelamatkannya, dan ia adalah seorang ahli obat kuno yang masih eksis hingga sekarang. Pria itulah yang setiap hari merawat Rex dengan metode khusus yang ia miliki.Meski sebenarnya Rex masih harus berjalan dengan pincang, tapi sebenarnya ia sudah bisa dinyatakan sembuh.Seketika wajah Rex terlihat suram, dan ia berkata pada pria botak yang menolongnya. "Aku
Peristiwa semalam benar-benar membuat Vanessa semakin terkesan terhadap Max. Hingga sekarang ia pun meminta agar pengawal kepercayaan pacarnya itu menemaninya untuk berada di kantor pusat McCall Enterprise.Saat memasuki gedung bertingkat itu, Max seperti sedang bernostalgia dengan masa lalunya. Dulu ini adalah kantornya. Dia memulai semua dari nol sampai bertemu iblis wanita Vanessa.Tak banyak perubahan dengan kantornya, mungkin saja Vanessa tidak menangani sebaik dia. Atau mungkin memang sengaja untuk tidak diubah.Max menghembuskan napas panjang kemudian ia berpikir kalau suatu saat warisan ini akan dinikmati oleh kedua anaknya. Bagaimanapun juga mereka berdua adalah yang paling berhak.Max duduk di sofa sambil menikmati kopi. Ia mengawasi Vanessa yang sekarang sedang berada di balik laptop menangani sesuatu.Diam-diam Max penasaran dengan apa yang dilakukan Vanessa, lebih tepatnya ia ingin tahu tentang perkembangan perusahaan yang lama ia tinggalkan."Nyonya, Anda bekerja begitu
Vanessa hanya melirik sebentar ke arah Max lalu kembali melanjutkan pekerjaannya. Baginya Max hanya mengada-ngada. Mana mungkin orang seperti Max mampu untuk melakukan hal ini.Max tak berkata apa-apa lagi. Percuma saja ia menjelaskan pada Vanessa yang tak percaya kepadanya. Max pun memutuskan untuk beranjak dan meninggalkan ruang kerja Vanessa.Namun ia senang karena ternyata Vanessa mengerjakan semua urusan kantor dengan serius. Setidaknya hal ini bisa membuat kehidupan Olive dan Daniel akan terjamin suatu saat nanti.Saat ia berada di ruangan, tampak Bill sedang berlari ke arahnya."Max aku baru saja mendapatkan kabar kalau Rex sedang berada di area gunung dan ia mendapatkan bantuan dari seorang master kelas atas," ucap Bill dengan napas terengah sepertinya ia baru saja berlari."Tenangkan dirimu dulu dan atur napasmu dengan baik." Bill pun melakukan apa yang diperintahkan oleh Max dan akhirnya mengulangi perkataannya."Yang benar saja?""Benar Max.""Hmm aku baru saja memikirkan
Saat ini asisten Ming benar-benar telah dikuasai oleh pengaruh dari Rex. Kebencian Rex terhadap Max dan antek-anteknya tampak sudah mendarah daging.Kalau sebelumnya Rex mengira pengawal yang bekerja pada Tuan Ramford akan tunduk kepadanya, tapi ternyata ia salah. Max si pengawal pecundang itu bukan hanya merebut tahtanya, tapi juga membuat semua pengikutnya akhirnya patuh pada Max.Kebencian terhadap kaum jutawan yang suka semena-mena membuat Rex akhirnya memanfaatkan Tuan Lee dan asistennya. Saat mereka berangkat, Rex pun tersenyum penuh kemenangan. Rex bukannya tidak tahu siapa asisten Ming. Ia jelas paham kalau asisten Ming memiliki kemampuan luar biasa dalam segi beladiri. Ditambah lagi asisten Ming memiliki pengikut yang tidak sedikit. Ia yakin kalau kekuatannya akan sepadan atau mungkin lebih tinggi dari Max.Sulit bagi Asisten Ming untuk menghilangkan kebencian atas orang kaya. Maka dari itu ia harus melakukan misi ini. Di samping asisten Ming berdiri Rex yang masih sedikit
Mndengar ancaman dari Rex, Max bukannya takut, ia justru bersikap tenang bahkan cenderung meremehkan Rex. Saat ini ia duduk sambil tertawa lantang."Ha ha ha, aku hanya berkata kenapa seorang pengawal yang tersohor di masanya, Rex justru membawa banyak orang seperti sekarang ini. Ternyata kau kemari untuk mati?" sindir Max."Kau!" seru Rex sambil menuding ke arah Max.Saat ini Rex bersama asisten Ming membawa banyak orang, dan mereka bukanlah orang sembarangan. Orang-orang itu adalah para ahli beladiri yang kemampuannya tak perlu diragukan. Mereka semua dari perguruan lembah hitam.Namun di mata Max mereka semua tak berarti apa-apa. Justru ia bersikap sangat arogan, dan membuat Rex semakin marah."Hey Max, jangan sombong kau! Kali ini aku datang dengan membawa seorang ahli beladiri yang disegani. Kau akan mati dibuatnya! seru Rex tak terima dengan sikap Max."Oh seorang ahli beladiri? Dimana? Aku tidak melihat apa-apa, selain seorang pria dengan tubuh yang tambun di sebelahmu?" ejek M
"Kau tentunya bisa melihat dengan jelas bagaimana kami membuat mereka kewalahan dan akhirnya kalah dengan keadaan yang memalukan, bukan?" tanya Max sambil tersenyum remeh ke arah lelaki itu.Mendengar hal ini Rex pun sangat marah, sampai-sampai ia ingin memuntahkan semua isi perutnya. Kemudian ia pun menoleh ke arah asisten Ming yang ada di sampingnya."Tuan Ming, kumohon bantu aku untuk memberi pelajaran pada laki-laki ini. Dia bermaksud melukaiku dan telah menghina guru," ucapnya meminta tolong.Mendengar hal ini wajah Tuan Ming pun terlihat begitu tak bersahabat. Ia memicingkan mata ke arah Max.Tatapannya begitu tajam dan penuh dengan dendam.Meskipun dia tidak memperhatikan apa yang dilakukannya, tapi tim yang sudah dia kirim berhasil dikalahkan oleh Max hanya dalam hitungan menit. Kekuatan yang dimiliki oleh Max dinilai cukup menakutkan.Asisten Ming kemudian melompat dari mobil Jeep dan mendekat ke arah Max dengan tatapan yang dingin. "Aku adalah asisten Ming, aku bekerja dengan