Home / Fantasi / Sang Legenda dari Masa Lalu / Bab 111: Benturan Tiga Sihir Tingkat Sat

Share

Bab 111: Benturan Tiga Sihir Tingkat Sat

Author: Jajaka
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Ledakan sangat hebat terdengar menggelegar, semua orang di wilayah Kerajaan Thymus langsung menutup mata saking kuatnya ledakan yang terdengar. Banyak orang yang sedang bertarung di medan perang yang belum sempat menutup telinganya bahkan langsung jatuh tidak sadarkan diri dengan darah keluar dari telinganya.

Asap hitam yang besar terlihat mengepul setinggi langit dari titik benturan sihir tingkat legenda, angin yang bertiup dari titik benturan terdengar bergemuruh mengerikan. Peperangan di Kota Raksa yang sudah hancur berantakan langsung terhenti, semua orang langsung menunduk di tanah karena terpaan angin yang dahsyat bahkan bisa menerbangkan seorang pria dewasa.

Tenda-tenda di dekat medan perang banyak yang terbang tertiup angin. Tapi pihak Kerajaan Irish dan Wisteria sudah mempersiapkan segalanya sesuai perintah Nata karena itu dampak yang mereka rasakan tidak separah pihak lawan. Asap yang membumbung tinggi perlahan lenyap, kini Kota Bu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 112: Sihir Tingkat Legenda, Tiga Raja Elemen

    Putra melayangkan tendangan kaki kirinya namun ditahan oleh lengan kiri Nata yang membalas dengan menusukan pedang anginnya ke depan. Namun Putra berhasil menangkisnya dengan bilah pedang api di tangannya. Laksmi kali ini mengangkat kedua tangannya ke langit, saat itu juga rintik hujan langsung turun. Tapi Nata tahu bahwa itu bukan hujan biasa melainkan sebuah sihir tingkat tinggi mengerikan milik Laksmi.Dengan cepat Nata langsung menyatukan telapak tangannya. Tapi Putra tidak tinggal diam, dia langsung melesat dan melayangkan tendangannya, Nata berhasil menahannya tapi tubuhnya tetap terhempas karena terbawa oleh kekuatan tendangan Putra. Hujan langsung turun tapi tidak ada satu tetespun yang mengenai Putra.Sementara Nata dengan lihai menggunakan pedang angin di tengannya untuk menangkis setiap tetes hujan yang turun. Hal mengerikant terjadi saat rintik hujan itu mengenai cekungan tanah di bawah mereka. Satu tetes hujan saja bisa menyebab

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 113: Sihir Tiga Raja Elemen Para Legenda

    Burung raksasa itu kembali mengepakkan sayapnya tapi kini keempat sayapnya bergerak bersamaan, riuh angin yang bergemuruh langsung membentuk pusaran angin yang berputar dahsyat. Kini puluhan pusaran angin puting beliung langsung muncul di ketiga kota yang sudah rata dengan tanah.‘Wwwwrrrrrrr’Suara angin menderu terdengar begitu mengerikan, dari medan perang di Kota Raksa saja sudah bisa dilihat dengan jelas puluhan pusaran angin yang berputar menjulang ke langit. Tapi Laksmi juga langsung menggerakan jari tangannya, saat itu juga hiu raksasa langsung mengibaskan ketiga ekornya. Titik-titik air langsung tercipta di tiga kota tersebut, titik-titik itu langsung berputar membentuk puluhan pusaran air yang besar.Puluhan pusaran angin dan air itu langsung berbenturan menghantam satu sama lain, tapi Putra mulai menggerakan tangan kanannya. Saat itu juga badak raksasa yang terbentuk dari kobaran api putih langsung

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 114: Pasangan yang Saling Melindungi

    Laksmi kembali menyerang dengan tendangan kaki kanannya tapi Nata kembali menahan tendangan Laksmi dengan betis kaki kirinya, kepala Nata juga langsung menjepit tangan kiri Putra yang tadi meninju angin di sebelah leher bagian kanannya. Namun tangan kiri Putra langsung diselimuti kobaran api hingga raut wajah Nata tampak kesakitan karena leher dan pipinya yang digunakan untuk menjepit tangan Putra serasa terbakar.Namun tubuh Nata langsung diselimuti oleh gradasi cahaya warna kuning hingga luka bakar di tubuhnya kembali pulih. Putra langsung menghantamkan lutut kaki kirinya mengincar perut Nata namun ditahan oleh kaki kanan Nata, Laksmi memutar tubuhnya seraya melayangkan kaki kirinya mengincar leher bagian belakang Nata.Tapi dengan cepat Nata menggerakan tangan kirinya ke belakang untuk menahan tendangan Laksmi. Tangan kanan Putra kembali bergerak mengayunkan pedang api miliknya namun kembali berhasil ditangkis oleh pedang angin yang ada d

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 115: Sihir Angin Tingkat Legenda, Tahap Tertinggi

    Saat itu juga tanah di tiga kota kembali berguncang hebat, awan-awan gelap di langit Kerajaan Thymus mendadak bergerak cepat ke arah langit Kota Buana seakan tersedot. Dengan tiba-tiba angin yang bertiup di seluruh penjuru Kerajaan Thymus mendadak berbalik arah ke Kota Buana, suara angin yang bergemuruh membuat semua orang di Kerajaan Thymus menggigil ketakutan. Semua orang di medan perang bahkan tanpa sadar menjatuhkan senjata yang mereka pegang.Gelombang angin nan dahsyat kini mengepung tiga kota tempat pertarungan para legenda dari berbagai penjuru mata angin. Tapi Putra dan Laksmi tidak tinggal diam, tiba-tiba saja di sekeliling tiga kota tersebut tercipta dinding air yang tinggi menjulang ke langit. Sementara itu dari langit sendiri muncul kobaran api yang melesat ke bawah.Nata langsung menyatukan telapak tangannya, darah mulai mengalir dari tepi bibirnya pertanda dia mengerahkan kekuatannya dengan maksimal. Tiba-tiba saja tanah tiga

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 116: Pertarungan Sengit Tiga Legenda

    Nata terpental ke belakang, namun dia berhasil mengendalikan tubuhnya kembali. Di kejauhan tampak Putra dan Laksmi juga masih melayang di udara, Nata sadar dia tidak tidak akan bisa menang jika pertarungan berlangsung lebih lama lagi, dia harus bisa menghemat mana miliknya sebisa mungkin. Nata saat itu juga langsung menghela nafas dalam, dia akan mempertaruhkan segalanya dalam rencana terakhirnya kini.Setelah cukup tenang dia langsung menggunakan sihir tercepatnya untuk melesat menuju Putra, hanya sekejap mata tubuhnya sudah berada di depan Putra seraya langsung menebaskan pedang angin di tangan kanannya tapi dengan cepat Putra menangkis pedang Nata dengan pedang api di tangan kanannya.Laksmi sendiri berusaha membantu Putra dengan menciptakan puluhan bola air kecil, tapi Nata tidak memberikan kesempatan. Dia langsung memerintahkan sihir King of Wind miliknya untuk menyerang Laksmi, burung raksasa yang terbang di langit langsung membuka ket

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 117: Diambang Batas

    Namun puluhan gelombang air tiba-tiba saja tercipta diantara tubuhnya dan tubuh Putra, seketika itu juga gelembung itu meledak sampai membuat mereka berdua terpental. Nata masih melayang di udara sambil memegang bahu tangan kirinya, nafasnya tampak tersengal-sengal dan meringis kesakitan. Tapi itu tidak percuma karena dia berhasil menebas tangan Putra yang tersisa, itu artinya dia akan lebih mudah menumbangkannya.Sejauh ini penyihir healing terhebat memang hanyalah Nira yang mampu meregenerasi tubuhnya yang sudah tertebas atau terpotong, sedangkan mereka berempat hanya bisa menyembuhkan luka saja dan tidak mungkin bisa meregenerasi bagian tubuh mereka sendiri. Itu artinya kedua tangan Putra tidak akan kembali dan memudahkan Nata untuk mengalahkannya. Meski begitu tangan kiri Nata sendiri kini sudah patah, dia harus lebih waspada dan hati-hati lagi dalam menyerang.‘Kkkrreekk’Nata mencoba membetulkan tulang

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 118: Kedatangan Tiga Penyihir Decagram

    Nata menghentakan kakinya ke tanah, saat itu juga tubuhnya melesat ke depan dengan menebaskan pedang angin di tangan kanannya ke arah leher Putra, tapi dengan sigap Putra menundukan kepalanya. Tapi Nata langsung melayangkan tendangan kaki kanannya, hampir saja mengenai perut Putra andaikan Laksmi tidak segera menangkap kaki kanan Nata dan menahannya dari samping.Tapi Nata tidak habis akal, dia langsung melompat ke udara dan menyentakkan kaki kanannya hingga Laksmi terbawa oleh tenaganya mendekat. Tangan kanan Nata melesat hendak mencekik leher Laksmi namun ditendang oleh kaki kiri Putra, sedangkan kaki kanannya sendiri menghantam dada Nata dengan telak.‘Gggddakkh’Nata memuntahkan darah dari mulutnya saat itu juga karena terkena serangan Putra, tapi tubuhnya tidak terpental karena kaki kanannya masih dipegang oleh Laksmi dan ditarik kembali. Kali ini Laksmi menggunakan kakinya menghantam leher Nata sampai k

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 119: Aktifnya Sihir Terlarang, Soul Crusher

    Ketiga penyihir Decagram itu mulai berjalan perlahan di atas cekungan tanah yang sudah hancur berantakan, lelehan tanah yang seperti lava kebanyakan sudah lenyap setelah benturan sihir King of Wind milik Nata dengan sihir King of Fire milik Putra. Mereka bertiga terlihat sudah cukup puas setelah berhasil menggunakan sihir terlarang mind control kepada Nata, sebuah sihir terlarang yang tidak mungkin bisa dihindari oleh targetnya.Tubuh Nata sendiri masih berdiri tegak bagaikan patung, namun pandangan Kaera tiba-tiba tertuju kepada wajah Nata. Mereka bertiga mendadak terlihat kaget dan berhenti melangkah saat melihat darah mulai keluar dari tepi bibir, hidung dan telinga Nata. Mereka tidak tahu kalau itu adalah efek sihir terlarang, soul crusher yang mulai aktif menghancurkan saraf Nata secara perlahan sedikit demi sedikit.“Apa itu?” ucap Kaisin.“Entahlah, mungkin dia terluka saat menghadapi si Dewa Api

Latest chapter

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Penutup

    Selamat pagi sobat semuanya. Mudah-mudahan sobat semua dalam keadaan sehat selalu. Hari ini novel Sang Legenda dari Masa Lalu akhirnya sampai di titik akhir, kisah yang bermula pasti akan berakhir. Perjalanan panjang Nata Digjaya akhirnya telah berakhir, pengorbanan dan perjuangan yang dia lakukan saya harap berkesan bagi sobat semuanya. Novel ini hanyalah fiksi belaka, andaikan ada kesamaan nama tempat, tokoh dan yang lainnya itu hanya kebetulan semata. Saya harap ada hal-hal baik dari novel ini yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran, adapun hal-hal buruknya cukup kita jadikan pengetahuan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena di dalam novel ini masih banyak kekurangan, terutama kesalahan dalam penulisan atau kata yang diulang-ulang. Pengetahuan saya dalam dunia literasi belumlah seberapa, saya akan belajar lebih banyak lagi agar bisa membuat novel yang lebih baik lagi. Sekali lagi saya mohon maaf kepada

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 163: Akhir Perjalanan Sang Legenda

    Satu bulan sudah berlalu sejak pertemuan tujuh pemimpin kerajaan besar dunia, kini hampir semua orang sudah tahu bahwa era Superbia sudah berakhir dan sudah dimulai sebuah era baru yang bernama Victoria. Semua itu tak terlepas dari peran para pemimpin tujuh kerajaan besar yang langsung menyebarkan kabar tentang hasil pertemuan semua pemimpin.Kini semua kerajaan sedang sibuk-sibuknya memulihkan keadaan kerajaan mereka masing-masing, Kerajaan Irish juga masih sibuk menata kota yang sistem pemerintahannya carut marut akibat pemerintahan Raja Setra Kaladupa. Banyak kota dan desa yang dibangun kembali terutama wilayah bagian utara yang sempat menjadi tempat kerusuhan, sementara di selatan ada Desa Nalangsa yang juga sedang dibangun kembali.Nata serta Elis beberapa minggu terakhir juga ikut serta membantu pembenahan Desa Nalangsa yang sebelumnya sudah menjadi desa yang kosong karena pembantaian Daiats, mereka juga mengundang para kerabat dan ora

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 162: Era Baru, Victoria!

    Sontak saja semua orang yang ada di sana sangat terkejut kecuali Rena yang memang sejak lama sudah berbincang tentang masalah tersebut dengan Elis dan Nata. Meski awalnya dia menolak permintaan mereka berdua namun pada akhirnya Rena menyetujuinya dengan berat hati.“Tapi nona, apa yang terjadi?” tanya Candra yang terlihat begitu kaget.“Anda dan tuan Nata adalah orang paling penting bukan hanya bagi Kerajaan Irish namun juga bagi enam kerajaan besar lainnya, apa yang terjadi sampai anda memilih keputusan seperti itu?” tanya Raja Wirya.“Sudah sejak lama Nata memikirkan semuanya, dia sudah berjuang dengan sekuat tenaga agar dunia sampai di titik saat ini. Mungkin bukan berarti sekarang kami menyerah atau sudah puas, tapi dengan kondisi Nata saat ini rasanya sudah cukup kami untuk berdiri bersama tuan dan puan semuanya,” jawab Elis.“Bukan berarti kami ingin me

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 161: Pertemuan 7 Pemimpin Kerajaan Besar Dunia

    Lebih dari dua bulan waktu sudah berlalu sejak eksekusi Verz Saturn. Kini Raja Wirya dan Rena semakin sibuk dengan penataan kerajaan besar lainnya, tapi karena bantuan dari Nata dan yang lainnya tugas mereka tidak mendapatkan halangan yang berarti, terutama Elena yang sangat berperan penting dengan sihir teleportasinya.Saat ini rakyat Kerajaan Thymus sudah setuju dengan usul dari Nata agar Candra memimpin kerajaan mereka untuk sementara. Tak lama setelah Candra resmi menjadi raja sementara dia langsung bergerak dengan menghukum banyak bangsawan dan petinggi kerajaan yang serakah dan menggantinya dengan orang-orang yang jujur serta adil, tindakannya itu langsung disambut baik seluruh rakyat Kerajaan Thymus.Kerajaan Nigella, Dicentra, Fragaria dan Iberis juga setuju dengan usul Nata tentang pemilihan pemimpin kerajaan mereka yang dipilih langsung oleh rakyatnya. Selama beberapa minggu terakhir ini pemilihan pemimpin dilakukan di keempat kera

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 160: Pewaris Kekuatan Raja Iberis (part 2)

    Nata menjelaskan bahwa Raja Iberis juga bisa menangkal serangan langsung tekanan mana miliknya hingga tubuhnya tidak bisa hancur hanya dengan jentikan jari saja, sihirnya juga tidak terurai lagi saat Nata menjentikan jarinya padahal semua penyihir lainnya tidak bisa melakukan hal seperti itu. Jika Verz memang pewaris kekuatan Raja Iberis maka dia juga akan melakukannya karena dia tidak akan mungkin mau mati begitu saja.Ketika Verz Saturn juga tidak terkena dampak apa-apa saat Nata menjentikan jarinya dia jadi yakin bahwa Verz memang orang yang mewarisi pengetahuan Raja Iberis, sebab sejauh ini hanya Raja Iberis dan Draco saja yang tahu cara menghentikan serangan langsung Nata tersebut. Ditambah lagi nilai Verz yang hampir sempurna di dalam tes menambah Nata semakin yakin.Raja Iberis selama ini sudah banyak melakukan percobaan dengan semua sihir terlarang yang ada, tentunya hal itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena kalau banyak oran

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 159: Pewaris Kekuatan Raja Iberis (part 1)

    Verz terlihat menatap tajam Nata yang mulai menggerakan kedua jarinya. Saat itu juga Nata langsung menjentikan jarinya hingga suaranya terdengar oleh Candra, Elis dan Verz sendiri. Namun tidak ada hal apapun yang terjadi, Nata saat itu juga langsung tersenyum.“Sepertinya memang dia orangnya, Elis!” ucap Nata di dalam pikiran Elis.“Pangeran Candra, dia orangnya!” tukas Elis yang dengan cepat langsung menggunakan sihir naga api putih, udara di ruangan tersebut terasa sangat panas.“Baik!” tukas Candra yang langsung menggenggam pedangnya dengan kuda-kuda yang kokoh.Namun Verz kini terlihat tidak terkejut, dia langsung menggunakan sihir naga air hingga udara di ruangan tersebut juga mulai lembab. Nata mencoba kembali menjentikan jarinya namun naga air itu tidak hilang, semua itu sama persis seperti saat dia melakukannya kepada Brick. Hal itu menandakan Verz juga tah

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 158: Hasil Tes di Kerajaan Iberis

    Satu bulan lebih sudah berlalu sejak Nata dan Elis sadarkan diri, kini mereka berdua sudah bisa beraktifitas seperti biasa karena rasa sakit dan pegal di tubuhnya sudah hilang. Kini sudah memasuki akhir bulan 2 tahun 82 Era Superbia, biasanya pada bulan 2 inilah acara tahun baru dirayakan namun tahun baru pada tahun ini tidak terlalu ramai karena hampir semua kerajaan sedang berduka, mungkin tahun baru kali ini adalah tahun baru paling kelam di era Superbia.Perayaan tahun baru yang dilaksanakan pada tanggal 27 bulan 2 setiap tahunnya bukan tanpa alasan, karena dahulu Era Invidia dinyatakan berakhir pada bulan 2 tanggal 26 tahun 388. Karena itulah Era Superbia dimulai pada tanggal 27 bulan 2, jadi kalau hitungan tanggal dan bulannya tetap melanjutkan era-era sebelumnya sesuai tradisi lama. Sebab hal itulah sampai saat ini tahun baru Superbia selalu dilaksanakan tanggal 27 bulan 2 setiap tahunnya di tujuh kerajaan besar yang ada di dunia.Di

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 157: Permintaan Elis Sandriani

    “Maaf tuan, tapi bukankah hal itu malah akan dicurigai oleh pewaris kekuatan Raja Iberis? Dia mungkin akan berpura-pura bodoh karena khawatir itu semua adalah rencana anda, terlebih jika memang pikiran Raja Iberis terhubung dengan orang itu akibat efek samping soul shifters maka dia juga pasti tahu anda dan Elis mengetahui bahwa Raja Iberis memiliki banyak pengetahuan perihal sihir terlarang,” potong Lia.“Memang benar, karena itulah test akan dilakukan setelah mereka semua berada dalam tahanan selama satu minggu. Selama satu minggu itulah aku ingin kalian memancing para penjaga tahanan untuk terus membicarakan diriku. Sebarkan informasi ke dalam tahanan bahwa aku dan Elis ditemukan tidak sadarkan diri di medan perang setelah bertarung dengan Raja Iberis, katakan juga bahwa sampai saat ini kami masih belum sadarkan diri,” jawab Elis.“Dengan begitu orang itu akan lengah dan tidak menyangka jika test itu dibuat o

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 156: Kecerdikan Nata Digjaya (part 2)

    “Itu tidak akan terjadi jika kita mengawasi semua gerak gerik bangsawan dan orang-orang penting di Kerajaan Iberis, kita juga harus mengambil tindakan untuk membatasi kekuasaan dan pergerakan mereka agar tidak memiliki kekuatan untuk membalas dendam, kita tidak boleh memberikan sedikitpun celah bagi kejahatan untuk berkembang. Aku yakin Raja Wirya dan Ratu Rena sudah memikirkan hal itu juga,” jawab Elis.“Kami memang sudah memikirkannya tuan, kami bahkan sudah mulai bergerak melakukannya. Tapi jika memang pewaris kekuatan Raja Iberis tidak bersembunyi di daerah terpencil lalu dimana dia? Dan bagaimana kita mengetahui siapa orangnya?” tanya Raja Wirya.“Mudah saja. Pertama kita harus mencari tahu terlebih dahulu siapa orangnya lalu baru mencari keberadaannya. Ingatlah bahwa sihir soul shifters hanya mewariskan ingatan, pengetahuan dan kekuatan saja. Itu artinya kecerdasan, ambisi dan keterampilan pemiliknya tidak

DMCA.com Protection Status