Share

Bab 74: Permusuhan Antara Nusa Kencana dan Parang Kencana

Karena telah menjadi raja, Sekartaji yang menyamar sebagai pria sering menghabiskan waktu untuk duduk sendiri di ruang perpustakaan kerajaan. Dia benar-benar harus memahami isi beberapa dokumen penting kenegaraan, termasuk catatan-catatan tentang program pembangunan negara selama Surya Legawa memimpin.

Sewaktu Klana Madubrangta sibuk membuka halaman baru, Nambiayu–putri kedua Surya Legawa–melangkah menghampirinya sembari melempar senyum. Dari pandangan mata Nambiayu, tergambar jelas bagaimana gadis berkemban cokelat itu tergila-gila pada Galuh Sakaningrat. Ada hasrat wanita dewasa yang menggebu-gebu dalam lubuk hati sang Putri, tetapi Klana Madubrangta tak peduli meski telah mengetahuinya sejak awal, bahkan dia hanya diam saat Nambiayu duduk di samping kanannya.

"Yang Mulia, jika ingin membaca, kenapa tidak memanggilku untuk menemani?" rayu Nambiayu.

Tanpa menoleh, Klana Madubrangta menyahut, "Aku hanya ingin sendirian, Tuan Putri.”

"Yang Mulia, kenapa Yang Mulia dingin sekali?” g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status