Share

211. Kau Memikirkan Sesuatu?

Riley menggertakkan gigi, “Kau mau membuang kesempatan besar seperti ini? Kau sudah kehilangan akal, hah?”

James mengangkat bahu, “Tidak akan menyenangkan jika tidak ada lawan yang setara denganku.”

“Kau ….”

“Kita tidak punya waktu banyak, cepat putuskan!” desak James.

Riley membuang napas dengan kasar, tampak begitu sangat kesal atas sikap temannya yang jelas-jelas keras kepala itu.

Riley sangat memahami karakter James. Pemuda itu bukanlah orang yang menjilat ludahnya sendiri. Dia yakin James akan benar-benar melakukan apa yang dia katakan.

Alen sendiri tidak khawatir akan masalah itu lantaran dia sangat yakin James pasti akan mendapatkan apa yang dia mau dan sudah jelas keinginan James sama seperti keinginannya. Jadi, dia hanya harus menunggu tanpa ikut campur.

Dilihatnya tatapan Riley mulai menyerah. Beberapa detik selanjutnya dia bergerak untuk maju ke depan ke samping James, lalu berbisik dengan kesal, “Aku bersumpah akan menendang kakimu sampai patah nanti.”

James hanya tersen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status