Share

77. Optimis

"Tentu saja, Ard. Aku sudah benar-benar siap untuk hamil!" Lidya menjawab tegas sambil tersenyum lebar.

"Lidya, kamu yakin, kan?" Ardiansyah bertanya sekali lagi - menegaskan.

"Iya, Ard. Aku merasa sekarang adalah saat yang tepat," jawab Lidya memberikan keyakinan pada suaminya.

Ardiansyah tertawa kecil melihat keberanian istrinya yang memang selalu kuat dan tangguh dalam menghadapi masalah, sedari dulu.

"Aku senang mendengarnya, Sayang. Kita harus berjuang bersama untuk mewujudkan impian kita," ujarnya sambil mencium kening Lidya dalam waktu yang cukup lama.

"I love you, Ard," kata Lidya sambil tersenyum.

"I love you too, Sayang," balas Ardiansyah seraya memeluk istrinya erat-erat.

Mereka kemudian mulai merencanakan program hamil mereka. Tapi terlebih dahulu mereka akan menentukan jadwal untuk bertemu dengan dokter kandungan yang bisa membantu mereka.

Setibanya di rumah, mereka juga meminta izin dan doa dari kakek Hendra agar niatan mereka berdua untuk segera memiliki momongan terkab
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status