Share

69. Memutuskan

"Tapi kenapa, sayang? Hm ..." Ardiansyah bertanya dengan lembut lalu mengusap lembut wajah istrinya.

"Lihatlah kondisimu sekarang, Ard! Gara-gara aku sakit, kamu tidak merawat dirimu sendiri. Aku hanya menjadi beban dan merepotkan kamu sejak," jawab Lidya dengan suara parau menahan tangisnya.

"Apa-apaan kamu, sayang? Hai, aku tidak pernah merasa kamu merepotkan atau menjadi bebanku. Kita ini suami istri yang memang sudah seharusnya saling mendukung dan itu yang terpenting," jawab Ardiansyah, mencoba meyakinkan istrinya yang dalam keadaan labil.

Namun Lidya tetap merasa bersalah dan khawatir. Ia merasa bahwa kejadian seperti ini tidak seharusnya terjadi jika dirinya lebih kuat dan sehat sehingga ia juga bisa terus hamil.

Tangisan Lidya justru semakin kencang mengingat kembali tentang keadaannya yang baru saja lewat. Kehilangan calon bayinya, operasi kista dan kini ditambah dengan kondisi kakek Hendra yang tidak sehat.

Wanita itu merasa sangat bersalah dan menyesal karena semua ini terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status