Share

59. Bercinta di Gudang

"Ssssssstt! aku menutup bibirku dengan telunjuk mengisyaratkan diam. Kalau Arjun memanggil hanya namaku di depan para pembantu, maka akan makin heboh. Aku tahu mereka sudah sering ghibah tentang kami berdua.

"Di depan pembantu jangan memanggilku Zhee, Arjun!" bisikku lirih.

"Aku terkejut, spontan deh. Bagaimana kabar Nayna, dia tidak ngambek harus kembali ke panti?" tanya Arjun masih juga memikirkan perasaan Nayna.

"Dia baik-baik saja, aku dan Mas Reza akan segera mengurus surat adopsi," kataku.

Aku melihat pembantu pada menjauh dan menghindar. Sedikit lega rasanya karena ada sedikit kebebasan.

"Apakah harus lewat adopsi untuk mengasuhnya?" tanya Arjun.

"Kayaknya iya, Arjun, soalnya aku tidak memiliki bukti apapun kalau aku ibu yang melahirkannya," jawabku sedih. "Dan dia sudah memiliki akte kelahiran anak dari pasangan pengadopsi."

"Ya coba saja minta pertimbangan Bu Anifah bagaimana harusnya pasti dia jauh lebih tahu," jawab Arjun.

"Mbak Diana!" teriak Yuni seolah memberi kod
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status