Share

Jangan Kemana-Mana!

“Ini aku punya kasur lagi satu. Tapi maaf, Mas, cuma muat untuk satu orang saja. Mas gak apa-apa tidur di tikar, ‘kan? Biar kasur ini dipakai Sri aja,” ucap Satria pada Lingga.

Lingga mengangguk dan mengucapkan terima kasih untuk kesekian kalinya. Malam ini, mereka tak jadi tidur beralaskan lantai berkat Satria. Ternyata pria bertubuh jangkung yang tangan kanannya penuh ta-to, cukup baik pada mereka. Tapi Lingga terus memperingatkan Sri untuk berhati-hati. Dunia ini semakin kejam. Orang yang dianggap baik bisa saja merupakan seekor kancil berakal licik.

“Kamu harus tetap hati-hati sama orang-orang di sekitarmu, Sri. Termasuk denganku. Hal ini bukan berarti aku memiliki niat buruk padamu. Tapi aku hanya mengingatkan padamu untuk selalu waspada. Jangan terlalu polos bila hidup di kota!”

Setelah mengucapkan Itu, Lingga pun berpamitan untuk tidur di tikar yang ada di pojok ruangan. Sedangkan kasur tipis yang diberikan Satria untuk Sri juga berada di pojok lain ruangan. Mereka membatasi ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status