Share

Loh, Kamu?

Setelah mengatakan itu, Sri tiba-tiba terserang kantuk yang teramat sangat. Dia menghapus debu yang ada di sampingnya dan membaringkan diri. Setelah lelah menangis, seseorang biasanya akan mudah terserang kantuk. Mungkin hal itu yang menyebabkan Sri lemah dan tertidur di gedung terbengkalai.

“Kak … Kak, bangun!”

Samar-samar, Sri mendengar suara seseorang. Tubuhnya juga terasa terguncang, seolah ada yang ingin membangunkannya dari tidur.

“Kak … bangun!”

Sekali lagi, Sri mendengar suara itu. Entah sudah berapa lama dia tertidur hingga ditemukan oleh orang lain. Ataukah ini mimpi yang baru saja memasuki tidurnya?

Sri mengerjapkan mata, mencoba membuka mata sepenuhnya. Menghilangkan penghalau yang membuat pandangannya buram.

Samar-samar, Sri melihat seorang anak laki-laki tengah membungkukkan dirinya ke arah wajah Sri.

“Pak … Pak! Dia bangun! Dia masih hidup!” teriak anak kecil itu pada seseorang.

“Kamu siapa, Dek?” tanya Sri pada anak itu.

“Aku Putra, Kak. Tunggu sebentar, ya! Aku mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status