Share

Jadian?

Malam tiba.

"Laperr..." gumam Selin sambil mengelus perutnya. Dia letih dan akhirnya berhenti menangis. Dia tidak tahu sedang berada di pelosok mana. Semuanya terlihat sama. Cuma pepohonan saja yang memenuhi pemandangannya.

"Mama... Selin takut. Di sini gelap. Badan Selin juga pegel-pegel," ucapnya. Kini cewek itu bersandar di salah satu pohon. Ia benar-benar lelah. Haus, lapar, dan ketakutan. Wajahnya memucat.

"Apa mungkin ini akhir dari kehidupan gue ya? Kira-kira mereka nyari gue nggak sih? Ya Allah. Tolongin Selin. Selin nggak mau mati di sini." Selin mengusap air matanya yang kembali turun. "Ankaa pasti nyariin gue. Kalo Dena? Ck, dia pasti seneng liat gue begi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status