공유

Kalung Dan Dansa?

Part 16 (Kalung Dan Dansa?)

POV Nana.

****

Aku pulang dari restoran setelah makan siang bersama Zeen. Entah apa yang merasuki iparku hingga ia memperlakukanku dengan begitu lembut. Seolah-olah aku ini barang yang wajib ia jaga. Dan, yang membuatku tak habis pikir. Zeen bahkan menyewa restoran itu hanya untuk makan siang kami berdua. Bukan kah hal itu sama saja dengan menghambur-hamburkan uang. Katanya, ia butuh privasi dan kenyamanan. Padahal dari cerita Mama Zeen biasanya makan siang di kantornya.

Kurasakan matahari seperti berada di atap mobil. Teriknya seakan membakar ubun-ubunku. Hawa panas menyelimuti tubuhku. Apalagi sekarang aku tengah terjebak dengan kemacetan.

Tanganku bergerak menurunkan kaca mobil, berharap angin sepoi-sepoi yang masuk bisa menyejukkanku beserta otakku.

Pikiranku masih tertuju pada cerita Zeen. Di mana dia mengatakan akan menunggu perempuan itu sampai pulang. Ia menjadikan dirinya rumah untuk orang yang suka kelayapan. Lama-lama aku kasihan juga padanya
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (2)
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
tak sabar menunggu kelanjutan ceritanya
goodnovel comment avatar
Endang Subyowati
penasaran .. kok nana nggak sadar kalau zeen itu atarik ya
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status