Share

BAB 55

"Kak Aliyah?" ucapnya lagi.

"Kenapa? Kok pucat? Kaget lihat aku yang datang tiba-tiba?"

"Enggak ah, biasa aja tuh," ujar Kartika yang sudah merubah mimik wajahnya menjadi biasa saja.

"Kenapa masih main ponsel di sini?"

"Kenapa? Toh belum ada pembeli 'kan?"

Mataku membulat mendengar ucapan Kartika barusan. Astaga Tuhan, berhadapan dengan manusia yang satu ini memang benar-benar menguras emosi jiwa dan raga.

"Kenapa gak bantu yang lain? Membersihkan kedai, mencuci piring dan yang lainnya? Kamu kira aku membayarmu untuk bersantai ria?"

"Ah elah, Kak, begini aja diributin sih, 'kan udah ada karyawan Kakak yang lain!" ujar Kartika ketus.

Baru saja aku akan menyeret Kartika tiba-tiba saja aku dikejutkan dengan kedatangan kakakku Rita.

"Kamu jangan kurang ajar sama Aliyah ya! Dia itu bosmu di sini! Kamu kira kamu siapa ha!" hardik kak Rita sembari mendorong tubuh Kartika hingga terjengkang ke belakang.

"Aw, kamu siapa? Datang-datang langsung main dorong aja!"

"Aku Kakaknya Aliyah! Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status