Share

JAMAL TARMUM

Cahaya matahari pagi menyapa lembut indera penglihatan Aiza. Dia perlahan terjaga. Cahaya matahari yang cukup silau itu menembus kaca jendela besar di sisi kanan yang setengahnya tertutup gorden merah tinggi. Dia mengerjap beberapa kali.

Semua informasi yang ada di depan matanya cukup sulit untuk diproses sekarang juga. "Di mana aku ...?" lirih Aiza sambil mengedarkan pandangan ke sebelah kanan dan kiri.

Dia tepat berada di atas tempat tidur ukuran double king. Kamar itu didominasi warna merah tua dan emas. Sebuah lukisan besar terpampang di hadapan Aiza, di dinding yang ada di hadapannya. Sudah pasti ini rumah orang ultra kaya, yang melebihi Levi.

Saat Aiza berniat untuk bangkit dari tempat tidur, dia baru sadar kalau kedua tangannya terikat dengan dipan, pun juga kakinya. "Hah?! Apa-apaan ini?!" pekiknya bingung.

Sejak semalam menenggak air yang diberi Nana, tiba-tiba saja Aiza begitu mengantuk lalu dia tak ingat lagi apa yang terjadi kepa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status