Beranda / Fantasi / SUNAN ZUNUNGGA / Bab. 25. Telur yang Bukan Telur

Share

Bab. 25. Telur yang Bukan Telur

Telur yang Bukan Telur

Perlahan tapi pasti langkah para Ashokans muda menapak alam baru tanpa peta. Menyibak gundukan dedaunan kering yang tebal dengan sikap waspada. Mereka berjalan beriringan agar tak ada yang tertinggal dari kelompok. Saling menjaga satu sama lain. Sambil sesekali memberi bekas petunjuk untuk meninggalkan jejak nantinya.

“Nanzu, apa kau masih ingat titik di mana tadi kita datang.”

“Sebenarnya masih agak samar, tapi aku yakin kita bisa kembali, dengan mengikuti jejak yang kita buat ini.”

"Baiklah.”

Merekapun terus melangkah, tetapi hutan itu seperti tak berujung. Selain jalanan pekat tanpa cahaya yang berarti karena dedaunan yang terlalu rimbun dan pohon-pohon yang berukuran terlalu besar dan rapat.

Cukup lama kelima langkah Ashokans muda itu tak kenal lelah, terus bergerak hingga akhirnya….

“Aku sudah lelah. Kakiku terasa kram teman-teman.” Kucul Rinci terengah menghentikan langkahnya tiba-tiba. Dan ini diikuti juga oleh yang lainnya.

“Kau benar, Rinci. Aku juga…”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status