Home / Fantasi / SUNAN ZUNUNGGA / Bab. 18. Kadal Bakar

Share

Bab. 18. Kadal Bakar

Kadal Bakar

Minak Hijau dan Pancah Ungu yang memperhatikan Tuba Lilin membantu kelompok Badang Selatan, akhirnya turut pula bergerak. Kini, ada delapan Ashokans remaja silih berganti bertukar serang dengan seekor elang pejantan muda berkepala sembilan.

Biasanya elang berkepala sembilan sangat buas terhadap daging makhluk yang hidup, tetapi entah karena musim kawin bagi mereka di mana saat ini yang sedang memasuki musim semi. Kawanan makhluk bersayap ini menjadi sangat sensitif terhadap bau-bauan yang menyengat.

Bukankah elang berkepala sembilan betina juga memiliki bau aroma yang berciri khas? Bau khusus yang menguar dari tubuh mereka secara alami juga akan menarik elang pejantan dari segala penjuru untuk menawarkan cinta.

Karena makhluk mistik elang berkepala sembilan memiliki daya penciuman yang sangat tajam. Selain penglihatan mereka yang utama. Bahkan, seekor elang pejantan berkepala sembilan dapat mengenal lawan dan mangsanya hanya berdasarkan bau-bauan saja.

Makhluk ini juga t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status