Beranda / Fantasi / SUNAN ZUNUNGGA / Bab. 20. Kebersamaan

Share

Bab. 20. Kebersamaan

Kebersamaan

Dari atas tampak air terjun Pangkung mengalir deras. Elang berkepala sembilan yang membawa Sunan Zunungga mendarat di salah satu tepian sungai.

“Igel, terima kasih kau sudah mengantarku. Aku akan menunggu teman-teman kelompokku di sini.”

“Bocah Nanzu, aku akan pergi sekarang. Aku tak suka bertemu dengan temanmu yang sudah menusuk mataku. Jika kau membutuhkan bantuan, kau boleh memanggil diriku.”

“Tetapi bagaimana caranya, Igel?”

Huak huak

“Kau sebut namaku tiga kali sambil menahan nafas. Aku akan segera mencarimu setelah menerima sinyal yang kau kirimkan.”

“Terima kasih, Igel.”

Dalam sekejap elang besar itu meninggalkan Sunan Zunungga yang berdiri di atas bebatuan tak jauh dari air terjun Pangkung. Dari tempatnya berdiri, Nanzu dapat menikmati kemegahan alami yang seolah bersinar putih. Mengalir gagah di antara cadas hitam yang curam dan licin.

Aku akan menunggu Tuba, Minak dan Pancah Ungu. Kuharap mereka baik-baik saja. Nanzu akhirnya mengambil sikap duduk di salah sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status