Share

67. Si Kumis

Waktu bergulir. Sudah lepas tiga hari dari drama di hotel yang menimpa Abrina dan Gavin. Meski membenci sang ayah, hati Abrina menginginkan kepastian janji Haris.

Di hadapan Gibran dan Pak Min sang ayah berikrar akan membebaskan Abrina dari kontraknya Gavin. Jika dulu Abrina tidak sudi ditolong Haris sewaktu masih di Butter Karaoke, sekarang berbeda.

Abrina sudah merasa jenuh menjadi asisten pribadinya Gavin. Kendati sebenarnya pemuda itu jarang meminta pelayanan yang aneh-aneh. Tetap saja Abrina ingin merasa bebas.

Terlebih Abrina merasa akhir-akhir ini Anggini jadi dingin padanya. Meski sang kawan tidak pernah cerita, namun gadis itu yakin kalau Anggini ada perasaan pada Gavin.

Pagi itu seperti biasa Abrina tengah sibuk memasukkan donat dan kue-kue buatan ibunya ke dalam wadah. Dirinya baru selesai sarapan. Tinggal menunggu kedatangan Gavin.

Selama menjadi asisten pribadi Gavin, pemuda itu selalu datang untuk menjemput dan mengantarnya pulang. Sebenarnya lebih banyak Abrina yang mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status