Share

65. Cecaran Haris

Lusi bergeming. Sungguh dia syok pada foto yang Haris tunjukkan. Perempuan itu tidak menyangka kalau suaminya bisa mendapatkan foto-foto kebersamaannya dengan Arman.

"Dari mana Mas Haris mendapatkan foto-foto ini?" batin Lusi masih terus memperhatikan gambar kebersamaannya dengan Arman. "Jangan-jangan dia nyuruh orang buat ngebuntutin aku," tebaknya menjadi panik.

"Kenapa diam? Gak bisa jawab?" tegur Haris datar. Laki-laki itu sudah mati rasa dengan Lusi. Andai tidak ada Alsaki mungkin sudah Haris tinggalkan.

"Ini tuh gak seperti yang kamu lihat, Mas," ujar Lusi membela diri, "aku kan emang janjian ketemuan dengan Arman di super market buat balikin tuh duit bengkel dia. Habis aku ngasih duit, ternyata Arman juga mau belanja," kilahnya membuat karangan.

"Jadi kalian lagi sama-sama belanja?" cecar Haris tenang.

"Iya." Lusi mengangguk cepat.

"Harus gitu, suap-suapan di tempat umum dengan orang lain yang bukan suami kamu?"

Sindiran telak dari Haris membuat Lusi tertohok. Perempuan itu pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
bener kaaan.... gak ckp hanya foto, ktn bisa dimanipulasi. klw bentuk video kan lebih akurat. sulit mengelak. harusnya saat msk hotel jg difoto dg back ground hotelnya. aaah... anak2 muda dg pikiran lemot. katanya si Bina cerdas.. kok gitu aja gak dipake kecerdasan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status