Share

57. Di Supermarket

Abrina kembali mengarahkan pandangan pada Arman dan Lusi. Kedua sejoli itu sedang berada di rak parfum. Arman sendiri tampak tengah menggoda Lusi. Pria itu beberapa kali menyemprotkan parfum tersebut ke arah Lusi.

Gayung bersambut. Lusi yang sedari tadi datar mulai merasa kesal dan gemas. Wanita itu mencubit keras perutnya Arman. Alhasil Arman pun menjerit kesakitan. Hal tersebut memancing kebahagiaan pada diri Lusi. Perempuan itu pun terbahak.

"Asli ... kok mereka kayak orang lagi pacaran ya, Bi?" ujar Gavin sambil terus memperhatikan Arman dan Lusi dari tempatnya.

Abrina tidak menyahut. Gadis itu sedang mengabadikan momen kebersamaan Arman dan Lusi. Dia lantas melihat hasil jepretannya.

"Mau kamu kirim itu foto ke Papa kamu?" tanya Gavin lagi.

"Wanita itu pintar banget ngomong, aku harus ngumpulin banyak bukti biar Papa percaya," jawab Abrina serius. Gadis itu lantas menatap Gavin. "Kamu bisa bantu aku gak, Vin?" tanyanya kemudian.

Gavin yang memang selalu ingin direpotkan ole
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status