Share

53. Arman Balas Dendam

Lusi terkapar di ranjang. Pergumulan panasnya dengan Arman membuatnya lemas. Pria itu menggaulinya dengan cukup brutal.

Sebagai wanita muda tentu Lusi merasa puas dengan permainannya Arman. Namun, lama-lama dia merasa jengah karena Arman terlampau kuat di ranjang. Berbeda dengan Haris yang memang usianya di atas mereka.

Sementara itu Arman tersenyum puas melihat Lusi terkulai di ranjang. Dia memang sengaja melakukan itu. Karena ada satu ide cemerlang yang melintas di otaknya.

"Otak kamu itu licik banget, Lus," ujar Arman sembari memainkan rambut panjang Lusi yang terpejam. Selain karena kelelahan efek obat tidur yang ia minum pun sudah bekerja.

"Jadi aku harus lebih ekstra menjerat kamu. Biar kamu gak bisa berkutik di hadapan aku," lanjut Arman dengan seringai miring.

Tangan pria itu lantas meraih ponselnya yang tergeletak di nakas samping ranjang. Arman pun mulai menyalakan kamera. Tanpa buang waktu dia segera membuat video saat mencumbui Lusi.

Bibir Arman tersungging ketika mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status