Share

52. Benih Arman

Lusi sendiri benar-benar berganti pakaian. Namun, otak perempuan itu terus berputar. Tentu dia tidak mau menyerahkan tubuhnya pada Arman secara cuma-cuma. Karena memang di dasar hatinya tidak ada rasa cinta untuk pria itu.

Hingga akhirnya manik perempuan itu tertuju pada kotak obat di bufet kamar. Lusi buru-buru membuka kotak obat tersebut. Satu strip tablet obat tidur dia ambil.

Haris memang selalu menyediakan obat tidur. Semenjak berpisah dengan Miranti dan Abrina, pria itu terlampau sulit untuk memejamkan mata. Sehingga memerlukan obat tersebut setiap malam.

Lusi yang merasa sudah di atas angin lekas memasukan obat tersebut ke tas tangannya. Dirinya lantas merias wajah. Setelah merasa cantik baru dia keluar untuk menemui Arman.

Tiga bulan setelah resmi menjadi Nyonya Haris, Lusi meminta diberikan mobil. Dengan berbagai alasan dia mampu meyakinkan suaminya untuk memberi kendaraan tersebut. Sehingga perempuan itu leluasa pergi ke manapun tanpa diikuti oleh Pak Nono.

Lusi pun mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status