Share

15. Celaka

"Argghhh!"

Leon dan Lusi mengerang bersamaan. Leon sendiri harus merasakan sakit di kaki karena tertindih badan motor. Sementara Lusi yang membonceng terpental satu meter dari motor.

"Sa-sakiiit!" erang Lusi dengan berlinang air mata.

"To-tolooong!" teriak Leon meminta bantuan. Karena dia sendiri juga merasakan sakit yang luar biasa menimpa kakinya.

Leon melihat ada beberapa warga yang bergerak mendekat. Mereka ada yang langsung mengangkat motor baru Leon dan segera mengevakuasi Pemuda tersebut. Ada juga yang menolong Lusi.

Keduanya dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Tidak di tengah jalan seperti itu. Lusi dan Leon di bawah pohon tepi jalan. Salah Seorang warga yang menolong bekas menghubungi pihak ambulans.

"Ya ampun kenapa di pahaku ada darah?" Lusi yang memang mengenakan midi dress cukup panik saat menyaksikan ada darah mengalir dari pangkal pahanya. "Oh tidak tidak! Bagaimana nasib anakku?" rengeknya ketakutan.

"Sabar ya, Mbak, ambulans sedang dalam perjalanan ke sini,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status