Share

Aku Masih Punya Sesuatu

Carol tidak ingin pengacara itu salah paham dan melapor pada Monroe. Urusannya bisa menjadi panjang—dan menakutkan. Keadaannya tidak boleh menjadi lebih buruk lagi.

Carol sudah mengiba, menyembah dan merendahkan diri, sampai rela bersopan-santun pada Monroe dan Stewart, karena hanya mereka tempatnya meminta tolong saat ini.

Ketenangan dan kesombongan Carol yang dulu masih bisa dipertahankan saat menghadapi Mae, sudah lama tidak terlihat, karena semakin nyata nasibnya akan terbenam dalam lumpur setelah ini.

“Siapa yang dimaksudkan olehnya?” tanya Stewart. Ingin tahu siapa yang dibahas Faraday.

“Eh? Itu… tidak ada.” Carol menggeleng. Mulai panik, dan memeras otak agar Stewart tidak bertanya lebih lanjut.

“Kau jangan…”

“Tidak ada. Sungguh.” Carol menghindar.

Stewart memandangnya, menimbang, akhirnya mengangguk, menyimpan pesan itu tanpa bertanya lagi.

“Mr. Stewart, mmm…Apa Anda sudah menyampaikan pesan saya pada Sir Monroe?” tanya Carol. Ia menagih sedikit janji.

“Sudah, dan katanya aku
aisakurachan

dih si uler (o.o)

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Yanne Kristianti
Oh My God ......... si iblis Monroe ini pasti lawan politik partai daddy Dean. makin serruuuuu.... ka ai ter-the best dah ......️
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
gawat.. gawat.. gawat
goodnovel comment avatar
Sierra
kalo berita tentang ash bukan anak kandung rowena muncul ke publik gara² monroe x carol jahanam trus bikin dean kalah, semoga aja mae cepet tau klo monster itu lawan politiknya dean trus speak up soal kebejatan monroe dulu. biar makin busuk di penjara si carol sama monster biadab itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status