Share

69. Sebuah Permintaan

Part 39b

Pria itu hanya mengangkat satu jari ke bibirnya, menandakan agar Damay tetap diam. Masker hitam yang menutupi sebagian wajahnya itu menambah aura misterius dan menakutkan pada kehadiran pria itu.

"Tidak usah berisik!" Suara pria itu terdengar berat. Pria itu melepaskan ikatan di tangan Damay.

"Sekarang makan dan minumlah!" sergahnya.

Spontanitas, Damay melihat sekelilingnya dengan mata sayunya, sekaligus mencoba memahami di mana ia berada. Ada meja kecil di sampingnya dengan segelas air dan sepiring nasi dan lauknya.

"Waktumu lima belas menit, kau harus menghabiskannya. Aku akan kembali lagi!" tukasnya lagi.

Namun Damay masih bergeming, ia tidak

bisa percaya begitu saja dengan perkataan orang asing. Melihat Damay yang diam saja dengan wajah pucatnya membuat pria itu urung keluar.

"Kau tidak usah takut, tidak ada racun dalam makanan itu!" Pria itu berbicara seolah tahu apa yang ada di pikiran Damay.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status