共有

57. Cantik

作者: TrianaR
last update 最終更新日: 2024-09-29 13:04:14

Part 33b

Seperti biasanya, dengan penuh perhatian, Sagara memakaikan helm untuk sang istri. Mereka pun segera melesat pergi menuju toko kue tempat Damay bekerja. Sementara Saga menunggu istrinya di tempat parkir.

"Alhamdulillah, akhirnya Damay berangkat lagi. Gimana sudah membaik suasana hatimu?"

"Alhamdulillah, sudah, Wi. Oh ya, Mas Aksara udah datang belom?"

"Udah kok. Barusan aja dateng, mungkin masih di ruangannya belum ke dapur. Ada apa, May, tumben langsung ingin ketemu Mas Bos?"

"Iya, Wi, mau izin berhenti kerja."

"Haaahh? Apa? Kamu mau berhenti kerja? Serius?"

"Iya, Wi. Aku mau berhenti kerja dulu."

"Kok tiba-tiba? Ada apa, May? Apa suamimu melarang kamu bekerja?" tanya Dewi lagi, mendesak sahabatnya.

"Sebenarnya bukan itu. Tapi aku ingin jadi istri sepenuhnya biar bisa cepat hamil."

"Wuaaa waaaa waaahhh .... akhirnya, Damaaay!
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

関連チャプター

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   58. Bukit Cinta

    Part 34Damay tersenyum tersipu. "Kamu juga tampan, Mas," puji Damay saat melihat penampilan sang suami yang sudah berganti setelan jas berwarna hitam.""Eheemm! Aura pasangan yang sedang jatuh cinta memang beda ya! Haha!" celetuk Devina sambil senyam-senyam sendiri melihat kecanggungan mereka.Damay tertawa kecil, begitu pula dengan Saga. "Emmh iya aku kesini mau lihat kamu sudah selesai apa belum.""Sudah selesai kok, Tuan Saga, kita langsung ke depan saja. Nona Damay juga sudah siap kan?""Mbak, tolong jangan panggil kami Tuan dan Nona, panggil saja nama saja biar lebih akrab," sahut Damay."Hahaha, padahal kan memang Tuan daj Nona pengantin.""Panggil nama saja ya, Mbak!""Oke, Mbak Damay. Ayo kita keluar!"Saga dan Damay berjalan berdampingan, sementara Devina berjalan dibelakangnya sembari membawa perlengkapan makeupnya.Mereka berdua menaiki mobil dan memulai perjalanan menuju lokasi. Di

    最終更新日 : 2024-09-29
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   59. Hutang?

    Part 34bSementara itu, di sebuah ruangan kamar yang besar itu ... "Terima kasih, Mas. Acara tadi siang adalah hadiah terindah yang pernah kuterima," ucap Damay sambil tersenyum.Ia merebahkan tubuhnya di tempat tidur karena kegiatan siang tadi cukup melelahkan tetapi juga sangat mengesankan."Tidak ada yang lebih aku inginkan selain melihatmu bahagia, Sayang," jawab Saga sambil mencium kening Damay dengan penuh kasih.Damay tersenyum manis lagi."Oh iya, aku juga ingin mengatakan satu hal padamu.""Apa, Mas?""Kita akan pergi berlibur. Apa kamu sudah siap untuk petualangan liburan nanti?"Damay mengangguk. "Iya, Mas, aku jadi penasaran mau ke mana saja kita.""Banyak. Salah satunya kita ke tempat wisata air!" Saga menjawab sambil mengulurkan tangan untuk memberikan kertas informasi itu pada istrinya. Damay menerima kertas tersebut, membacanya dengan cepat. "Flyboarding?Wah, ini past

    最終更新日 : 2024-09-30
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   60. Air Mata Palsu

    Part 35"Hutang?"Ibu mengangguk dengan wajah sedih. "Hutang yang mana yang ibu maksud?""Damay, kamu sih gak bakalan tau karena ibu gak bilang-bilang sama kalian semua. Biasanya sedikit demi sedikit ibu cicil bayar hutang yang ternyata itu cuma bunganya doang, tapi kali ini ibu gak sanggup lagi kalau harus lunas. Tolongin ibu, Damay, Saga ...." ucapnya dengan nada memohon.Damay dan Saga saling berpandangan sejenak. "Berapa hutang ibu?" tanya Saga."Emhh, hampir 10 juta, Nak Saga."Damay terkejut mendengar nominal yang disebutkan ibu tirinya. "Tapi Bu, itu kok banyak banget? Ibu buat apa uang sebanyak itu?"Bukannya menjawab, Bu Siti justtu menunduk lesu lalu kemudian menangis lagi."Ibu tunggu di sini sebentar!" ujar Saga, ia berjalan menjauh diikuti oleh Damay."Aku agak sangsi masalah hutang ibu ini, Mas. Setahuku baik bapak atau ibu gak punya hutang yang banyak kalaupun punya pa

    最終更新日 : 2024-09-30
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   61. Cium Aku Dulu!

    Part 35bSaga tertawa kecil. "Gak ngerayu, emang kenyataannya begitu kok. Ayo kita lanjut sarapan, Sayang!"Damay mengangguk. Perasaannya sekarang jauh lebih baik setelah dihibur oleh suaminya.Usai sarapan, mereka berdua bersiap-siap untuk pergi. Menaiki mobil dan memulai perjalanan menuju lokasi. Sagara menelepon Pak Tom mengenai rencana liburannya kali ini."Iya, Bos, semuanya sudah beres. Selamat bersenang-senang ya!" ujar suara di seberang telepon.Ya, semua tentang reservasi hotel dan lain sebagainya di sana, sudah diurus oleh Pak Tom dan Jerry. Mereka hanya ingin bosnya itu menikmati liburan yang luar biasa tanpa dipusingkan oleh ini dan itu.Mobil itu mulai melaju meninggalkan area perumahan. "Apa perjalanan kita jauh, Mas?""Ya, lumayan jauh, sekitar 4 jam.""Kenapa gak pakai sopir, Mas?""Aku ingin menikmati perjalanan ini berdua denganmu."Damay tersenyum sesekali

    最終更新日 : 2024-09-30
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   62. I Love You

    Part 36Siang itu, sinar matahari begitu cerah. Saga dan Damay berjalan bergandengan tangan. Mereka berjalan menyusuri jalan di pinggir danau dimana air biru cerah itu memantulkan sinar matahari yang keemasan. Area itu juga dikelilingi oleh perbukitan hijau. Burung-burung bernyanyi riang di pepohonan di sekitar mereka, menambah kesan damai dari alam yang mempesona ini. "Mas, pemandangannya sangat indah ya," ucap Damay, matanya tak jemu melihat sekeliling, menatap kagum sekaligus takjub.Saga tersenyum lembut. "Benar sekali. Tempat ini juga begitu menenangkan."Mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan langkah yang pelan, sesekali berhenti untuk mengambil napas dalam dan menikmati keindahan sekitar. Cahaya matahari membuat warna hijau bukit tampak semakin menakjubkan, seolah-olah memancarkan energi yang menyegarkan.Tiba-tiba, Damay menarik lengan Saga. "Mas, lihat! Ada kumpulan burung di sana!"Mereka berdua berhenti sejenak u

    最終更新日 : 2024-10-01
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   63. Hilang

    Part 36bJantung Damay berdetak lebih cepat "Aku juga merasa hal yang sama. Terima kasih, Mas, untuk hari yang luar biasa ini," ucap Damay langsung memeluk suaminya erat.Tanpa ragu lagi, Saga mendekatkan bibirnya pada bibir sang istri, menciptakan ciuman yang penuh kasih sayang. Saga merasakan kebahagiaan yang tak terlukiskan, menyadari betapa beruntungnya ia memiliki seseorang seperti Damay di hidupnya.Suasana senja merambat perlahan di langit, memancarkan warna oranye dan merah muda yang hangat di ufuk barat.Matahari akhirnya tenggelam di balik cakrawala, menciptakan adegan yang romantis dan indah di antara mereka berdua. "Sayang, tutuplah matamu sebentar saja!" pinta Saga.Damay mengangkat sebelah alisnya, tetapi tidak bertanya lebih lanjut. Ia pun menuruti permintaan sang suami untuk memejamkan matanya sejenak.Saga meraih sesuatu di dalam saku jaketnya dan mengeluarkan kotak kecil berpita merah muda. Dia menatap Dama

    最終更新日 : 2024-10-01
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   64. Sindikat Kriminal

    Part 37Beberapa saat sebelumnya ....Saat Damay ikut berlari menjauh dari bazar, tiba-tiba dua orang menguntitnya. "Mbak tunggu! Ada apa?" tanya orang asing yang memakai masker itu.Spontanitas Damay menoleh berhenti sembari mengambil napas yang terengah-engah. "Ah itu, ada jambret, Pak!" sahut Damay sambil menunjuk ke arah suami dan jambret itu berlari.Begitu ada kesempatan, mereka langsung membekap mulut Damay dalam waktu singkat dengan obat bius. Secepat kilat mereka pergi menjauh dari lokasi itu dengan sebuah mobil yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Kejadian itu berlalu begitu cepat karena mereka begitu terlatih, hingga tak ada yang menyadarinya.***'Damaaayy?! Astaga, kamu dimana, Sayang!' ucapnya dalam hati seraya meraup wajahnya dengan kasar. Saga berkeliling lagi, namun hal yang sama ia dapatkan, Ia tak menemukan dimana Damay berada.Saga mengepalkan tangannya kuat-kuat. Emosinya membunca

    最終更新日 : 2024-10-01
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   65. Tolong Lepaskan Aku!

    Part 37bSaga terdiam sejenak memikirkan bagaimana kondisi Damay sekarang. 'Ah dia pasti sangat ketakutan.'Lelaki itu mengatur strategi untuk mencari Damay."Kita berpencar, aku tahu kalian sudah hapal dengan lokasi ini, mungkin ini lebih memudahkan kita. Kalian berdua menyisir di arah sekitar sini dan kalian di lokasi sini. Selain markas mereka, sisir semua tempat yang kalian anggap mencurigakan.""Baik, Bos."Mereka langsung melakukan tugasnya. Ia berharap Damay segera ditemukan.Sementara itu, Saga kembali ke kantor polisi untuk bertemu dengan Irjen Arya, seorang polisi yang berpengalaman dan lebih sering menangani kasus pencarian orang hilang atau kasus penculikan."Apa kabar, Pak Saga?" Arya menyapa dengan ramah. "Masih belum ada perkembangan dari tim pencarian kami. Kami sedang berusaha yang terbaik."Saga mengangguk, memahami bahwa pencarian ini mungkin membutuhkan waktu. Arya memikirkan sejena

    最終更新日 : 2024-10-02

最新チャプター

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   230 POV SAGA (Kabar Bahagia)

    Setelah itu, aku duduk sebentar di bangku, perasaanku tetap hangat dari perhatian kamu. Kamu berdiri di depanku, matamu masih penuh dengan kasih sayang. Tanpa kata, kamu ambil botol air, lalu menyodorkannya padaku. "Minum dulu, jangan sampe dehidrasi," katamu sambil ngelirikku.Aku ambil botolnya, tapi mataku gak lepas dari kamu. Rasanya, setiap detik yang berlalu penuh makna. Kamu bukan cuma buat aku merasa nyaman, tapi kamu juga selalu bikin hari-hariku lebih berwarna."Kamu nggak pernah capek ngurusin aku, ya?" Aku bertanya, meskipun aku tahu jawabannya. Kamu cuma tersenyum lebar, senyuman yang paling aku sukai."Capek? Gak ada yang lebih menyenangkan selain ngurusin kamu. Kamu bikin aku bahagia, Mas," jawabmu, suara kamu serak, tapi tetap penuh rasa sayang."Terima kasih, Sayang, udah selalu ada," aku bisikin pelan.Kamu balas dengan tatapan lembut, senyum tipis. "Aku akan selalu ada, Mas. Ayo kita saling berjanji."

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   229. POV Saga (Manisnya Es Krim)

    POV SAGA Matahari sore mulai meredup, meninggalkan semburat jingga di langit. Angin sepoi-sepoi mengayun dedaunan di taman, sementara langkah kita beriringan di sepanjang jalur setapak. Aku menggenggam tanganmu erat, sesekali melirik wajahmu yang tampak begitu ceria. "Kamu mau es krim?" tanyaku tiba-tiba. Mata kamu berbinar. "Mau!" jawabmu semangat. Aku terkekeh, lalu menarikmu menuju kios es krim di sudut taman. "Kamu mau rasa apa?" Kamu berpikir sebentar sebelum menjawab, "Coklat dan vanila aja, biar manis dan lembut seperti aku, Mas." Aku tertawa kecil dan memesankan es krim pilihanmu, sementara aku sendiri memilih rasa stroberi. Setelah menerima es krim, aku menyodorkannya padamu. "Ini buat kesayangan aku." Kamu mengambilnya dengan senyuman lebar, lalu menjilat es krim itu dengan wajah puas. "Hmm, enak banget!" Aku menatapmu sambil tersenyum. "Tapi masih ada ya

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   228. END

    Malam itu, di rumah, Saga duduk di ruang keluarga bersama Damay. Rasa cemas tentang masa depan perusahaan masih menghantuinya. Damay duduk di sampingnya, memegang tangannya, berusaha memberikan kenyamanan. "Mas, kenapa?" "Tidak apa-apa, aku hanya berpikir bagaimana dengan nasib masa depan perusahaan, terlebih Ayah sudah menyerahkan semuanya padaku." "Jangan khawatir, Mas. Mas sudah melakukan yang terbaik," kata Damay lembut. Saga hanya menghela napas. Damay menatapnya dengan penuh pengertian. "Mas, kamu sudah berusaha, dan sekarang waktunya untuk bergerak maju. Ayah sudah membantu banyak, dan kamu akan mampu mengelola perusahaan itu dengan baik." Saga tersenyum tipis, berusaha menerima kenyataan yang ada. "Aku akan berusaha lebih keras lagi, Damay. Aku tidak ingin semua pengorbanan sia-sia." Keesokan harinya, Saga kembali ke kantor dengan semangat baru, siap menghadapi tantangan

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   227. Akuisisi

    Setelah keputusan pengadilan yang menghukum Aidan, Saga dan Damay akhirnya bisa bernapas lega. Namun, kebahagiaan mereka tak bertahan lama. Saga harus menghadapi kenyataan baru yang lebih berat: perusahaannya, yang telah dibangun dengan susah payah selama bertahun-tahun, berada di ambang kebangkrutan.Perusahaan yang dulu begitu megah kini mengalami kerugian besar akibat beberapa investasi yang gagal, manipulasi laporan dari dalam ditambah dengan pengaruh dari masalah yang menimpa Aidan. Saga tidak bisa menutup mata dari kenyataan bahwa banyak keputusan buruk yang terlanjur diambil, dan kini semuanya berujung pada masalah keuangan yang tak bisa dihindari.Saga duduk termenung di ruang kerjanya, mata terpaku pada layar komputer yang menampilkan laporan keuangan perusahaan. Kerugian yang terus menggunung dan semakin parah membuat hatinya terasa berat. Segala usaha yang dilakukan untuk membalikkan keadaan seolah sia-sia. Kini, kebangkrutan di ambang pintu, dan ia tahu

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   226. Vonis Hukuman

    "Diana?" kata Saga dengan nada terkejut, mencoba menguasai emosinya.Diana berdiri di depannya, tanpa kata-kata lebih dulu. Wajahnya terlihat pucat, dan kedua tangannya gemetar saat ia meletakkan sebuah surat di atas meja Saga.“Aku tahu kamu pasti sudah tahu tentang Aidan,” kata Diana pelan, suara tergetar. “Tapi aku mohon, Saga, bebaskan dia. Aku sedang hamil anaknya. Aku tak ingin anak ini tumbuh tanpa seorang ayah.Saga terkejut, tapi ia segera menutupi rasa terkejutnya. Saga menatap Diana dengan tatapan kosong. Dia terdiam sejenak, seolah mencerna setiap kata yang keluar dari bibir Diana. Wajahnya berubah, tidak bisa menyembunyikan perasaan marah dan kecewa.“Aidan sudah membuat segalanya berantakan, Diana,” kata Saga, suaranya tegas. “Dia tak hanya menyusahkan dirimu, tapi juga aku dan keluarga kami. Kenapa kamu tidak melihat apa yang dia lakukan?”Diana menundukkan kepala, matanya mulai berkaca-kaca. “Aku tahu, aku tahu dia telah m

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   225. Pulang

    "Kamu pikir kamu bisa mengancamku begitu saja dan aku akan diam? Tidak, Aidan. Kalau kau ingin menantangku, aku akan buat kamu menyesal.""Hahaha! Tapi ingatlah ini Saga, sampai kapanpun aku tidak akan menyerah!" ucap Aidan setengah berteriak.Dengan wajah yang penuh amarah, Saga berbalik dan meninggalkan ruang interogasi.Di luar ruangan, Pak Tom menunggu, melihat bosnya dengan tatapan serius."Bagaimana, Mas Bos?" tanya Pak Tom, suara penuh kekhawatiran."Aku tak percaya dia melakukan ini. Tapi aku tak akan biarkan dia merusak apa yang sudah kumiliki."Pak Tom mengangguk. "Kami akan terus mengawasi perkembangannya, Bos."Dengan tatapan tajam, Saga melangkah keluar dari kantor polisi.*** Hari itu, Damay dan Saga akhirnya mendapatkan kabar baik. Setelah menunggu dengan penuh kecemasan, dokter akhirnya datang dengan senyum yang membawa harapan."Pak Saga, Bu Damay, kami sudah memeriksa kondisi

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   224. Kau Gila!

    Saga berdiri di belakangnya, menatap Damay dengan penuh kasih. "Kita sudah melalui banyak hal, Sayang. Tapi kita kuat. Kita akan melindungi Rain, apapun yang terjadi."Damay menoleh, menatap suaminya dengan penuh rasa terima kasih. "Terima kasih, Mas. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan tanpa kamu."Saga merangkulnya dari belakang, menguatkan Damay. "Aku selalu di sini, Sayang. Kita sudah melalui masa-masa sulit, tapi kita tidak akan pernah terpisah. Kita akan membangun masa depan yang lebih baik."Damay mengangguk, meresapi setiap kata yang keluar dari mulut suaminya. Di tengah segala kekacauan yang mereka hadapi, mereka masih bisa menemukan kedamaian bersama, di sisi anak mereka yang tercinta.Dengan pelukan itu, Damay merasa aman. Meskipun dunia di luar sana penuh ancaman, di sini, dalam pelukan suaminya, semuanya terasa baik-baik saja.Tak berapa lama Baby Rain terbangun dan menangis dengan suara nyaring. Tanpa berpikir panjang, Da

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   223. Kembali

    Saga merebahkan tubuhnya di tempat tidur hotel seraya menghela napas panjang. Damay menatapnya merasa iba karena sang suami terlihat sangat kelelahan usai hari yang begitu kacau terlewati. “Mas capek banget ya?” “Iya, Sayang. Tapi tidak apa-apa, asalkan kamu dan Rain selamat, aku sudah lega.” Damay mendekat kea rah sang suami lalu memijat lengannya pelan. Saga terpaksa membuka mata. “Sayang, jangan seperti ini, kamu juga harus istirahat. Kamu kan sudah mengalami hal yang buruk.” “Tidak apa-apa, Mas, aku sudah jauh lebih baik setelah istirahat beberapa jam di sini.” Saga memiringkan tubuhnya menatap Damay. “Aku kangen anak kita, Mas.” “Hmm … aku paham perasaanmu. Kamu yang sabar ya, di sana juga Pak Tom sedang mengurus masalah. Dia juga butuh istirahat. Jadi mala mini kita istirahat dulu di sini ya! Besok baru bisa pulang.” Damay mengangguk. Mau tak mau ia menuruti

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   222. Terkepung

    Namun, hal itu tidak pernah menghalangi niatnya. Bagi Aidan, apapun bisa dibeli dengan uang dan kekuasaan. Dengan tangan yang sedikit gemetar, Aidan menjawab panggilan dari Diana."Halo, Mas Aidan... Kamu di mana?" suara Diana terdengar cemas, namun Aidan hanya mendengus kecil, tidak tertarik."Aku sibuk. Jangan ganggu aku lagi," jawabnya dingin."Tunggu, Mas Aidan! Hari ini kamu pulang kan? Ada yang ingin kubicarakan denganmu. Ini sangat penting!""Hmmm ...." sahutnya lalu menutup panggilan itu tanpa memberikan kesempatan bagi Diana untuk berbicara lebih banyak.Aidan memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket, sebelum berangkat, ia menyempatkan diri untuk menyeduh kopi, seraya menyalakan televisi. Karena penerbangannya masih 1 jam lagi.Ia duduk matanya terfokus pada layar televisi yang menampilkan berita terkini.Berita tersebut mengabarkan tentang penggerebekan besar-besaran di Bandara Juanda, di mana beberapa ana

無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status