Share

56. Malam Yang Manis

Part 33

Saga tertegun selama beberapa detik. "Kamu serius?" tanyanya sembari menatap dalam-dalam.

Damay mengangguk pelan dengan wajah tersipu.

"Apa kamu sudah siap?"

"Iya, Mas, aku sudah siap. Semoga saja aku bisa langsung hamil."

Saga makin terbelalak mendengar pernyataan sang istri, 'kenapa dia jadi lebih berani dari sebelumnya?' Batinnya berbicara sendiri.

"Eh? Ka-kamu ingin hamil?"

Damay justru tertawa kecil, ia meraih pipi suaminya dengan lembut. "Bukankah tujuan pernikahan selain untuk meraih kebahagiaan, salah satunya juga untuk mendapatkan keturunan?"

Saga benar-benar merasa tidak menyangka dengan ucapan sang istri. Lalu kemudian ia tersenyum lega. Setidaknya cinta dan harapannya tidak bertepuk sebelah tangan.

Namun tak dapat dipungkiri, mereka merasa canggung. Wajahnya dipenuhi dengan ekspresi campuran antara kegugupan dan harapan.

Suasana membisu sejenak, mendadak hawa panas memenu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status