Share

168. Selamat Datang

Part 88B

Damay mengangguk antusias. "Tentu saja, ini waktu yang aku tunggu-tunggu, Mas."

Usai berkoordinasi dengan tim medis, Saga mendorong kursi roda istrinya menuju ruangan NICU dan membuka pintu dengan hati-hati. Ruangan itu tampak steril dan tenang, dengan beberapa inkubator di sepanjang dinding.

Damay menatap penuh harap saat mereka mendekati inkubator di mana Rain dirawat.

Setelah memeriksa perlengkapan dan memastikan semuanya baik, seorang perawat dengan lembut membantu Damay agar bisa memasukkan tangannya melalui lubang inkubator dan menyentuh tangan kecil Rain. Damay merasa terharu saat merasakan genggaman lemah namun penuh makna dari bayinya. Tanpa terasa bulir bening itu menitik tanpa permisi.

Saga memandang Damay dengan penuh kasih sayang saat dia mulai berbicara pelan-pelan kepada bayi mereka.

"Rain, ini ibu, Sayang. Ibu sudah lama menunggu untuk bisa bertemu denganmu. Kamu kuat sekali ya, Nak. Ibu sangat bangga p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status