Share

140. Ngidam

Part 75B

Selama perjalanan, mereka terus berbincang ringan, saling menggoda dengan humor-humor kecil, dan penuh canda tawa. Suasana di dalam mobil terasa hangat dan penuh cinta, menjadikan perjalanan menuju rumah ayah Saga terasa lebih menyenangkan.

Sesampainya di rumah itu, mereka turun dari mobil. Keduanya saling melempar senyum. Saga menggandeng tangan Damay menemui sang ayah yang menunggunya di teras.

"Anak dan menantu ayah sudah datang."

Mereka menyalami tangan ayahnya dengan takdzim.

"Bagaimana kabar ayah?"

"Alhamdulillah, kau lihat sendiri, Nak, kaki Ayah udah membaik, meski masih butuh bantuan tongkat untuk berjalan."

Damay tersenyum. "Semoga lekas sembuh seperti sedia kala ya, Yah," ucapnya lalu menyerahkan bingkisan kue untuk ayah mertuanya. "Ayah, ini ada kue kering buatanku."

"Wah, terima kasih banyak ya, Nak. Ayah pasti akan memakannya, kamu memang pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status