Share

114. Tolong Kami

Part 62

Mega menatap kakak tirinya itu. "Mbak, kami tidak punya tempat tinggal lagi. Apakah kami boleh tinggal di sini untuk sementara waktu?"

Bu Siti masih menangis. "Iya, Nak. Kami gak punya apapun lagi selain baju yang melekat di badan. Semuanya sudah hangus. Semuanya sudah hancur. Kami juga gak punya siapa-siapa lagi selain kamu. Tolong kami, Nak."

Damay terdiam sejenak. Hatinya dipenuhi rasa dilema. Bukan ia tak kasihan dengan ibu dan adik tirinya itu. Antara sisi kemanusiaan dan egonya tengah berperang dalam hati.

Damay menghela napas dalam, ia pun sebenarnya tak tega dengan kondisi ibu dan Mega.

"Nanti kita bicarakan dulu masalah ini sama Mas Saga ya, Bu."

"Kenapa harus bicara dulu sih, Mbak? Kamu kayak gak punya pendirian aja! Padahal ini masalah genting loh!" celetuk Mega kemudian.

Mendengar celetukan Mega, Damay merasa tertegun sejenak. Dia mengerti bahwa situasi mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mansyur Hajje
bikin kesel aja ni kk, lagi naik²nya ini darah gara² baca, eh babnya habis. coba ka update babnya agak banyakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status