Share

110. Mual

Part 60

"Aku gak apa-apa, Mas. Mungkin hanya masuk angin saja. Ini gara-gara kamu sih, yang bikin aku keramas tiap hari!" cebiknya manja.

Saga tertawa. "Haha, habisnya kamu sangat manis jadi sayang kalau dilewatkan. Kamu juga suka kan?"

Damay memanyunkan bibirnya salah tingkah. "Aku masuk dulu, Mas langsung berangkat saja."

Damay berjalan menuju teras tapi Saga mengikuti langkah istrinya.

"Bener nih gak apa-apa kalau aku tinggal?" tanya Saga seraya menatap Damay dengan mata penuh cinta.

Damay mengangguk sambil tersenyum lembut. "Iya, Mas. Aku akan baik-baik saja. Jangan lupa pulang tepat waktu ya. Aku menunggumu."

Saga mengangguk dan memberikan ciuman singkat di kening Damay sebelum beranjak pergi.

Senyum lembut terukir di wajahnya meskipun rasa mualnya masih mengganggu.

Damay masuk ke dalam rumah. Namun baru beberapa langkah, ia merasakan mual yang tak tertahankan lagi.

Hueek ...

Saga bergegas masuk ke dalam rumah dengan panik, mendekati sang istri yang berlari menuju westafel, memu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status